Motor yang dibakar (Khairul/detikcom)
Minggu, 02/09/2012 02:01 WIB
Medan, Aksi massa yang terjadi di Binjai, Sumatera Utara (Sumut) dipicu penembakan yang dilakukan polisi terhadap Junaidi alias Juned (30). Polisi menyebut penembakan itu dilakukan karena Juned mau melarikan diri.Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Binjai AKBP Musa Tampubolon menyatakan, soal penembakan sudah melalui prosedur.
"Penembakan karena tersangka mencoba melarikan diri," kata Kapolres Tampubolon kepada wartawan di Binjai, Minggu (2/9/2012) dinihari.
Tersangka Juned yang tersangkut sedikitnya lima perkara kriminal, saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Jalan Sei Padang Dalam, Medan. Dokter rumah sakit menangani luka tembak yang mengenai kaki kirinya.
Aksi pembakaran 2 ruko dan 2 sepeda motor itu dipicu kemarahan massa atas penangkapan Juneidi alias Juned (30). Polisi menangkap warga Kelurahan Setia itu, sore tadi, atas sangkaan berbagai kasus kriminal, termasuk perampokan.
Belakangan diketahui polisi diduga menembak kaki tersangka. Tindakan penembakan inilah yang memicu kemarahan warga. Massa mendatangi RSUD Joelham, Binjai, tempat Juneidi sempat dirawat pasca ditembak.
Kedatangan warga, membuat polisi mengevakuasi Juneid. Tapi justru tindakan itu membuat massa makin marah dan memukuli mobil yang membawa tersangka.
Karena tidak berhasil menghadang mobil tersebut, massa kemudian kemudian mendatangi Mapolres Binjai, menuntut pembebasan Juneidi. Karena permintaan tidak dipenuhi, massa kemudian marah dan membakar sepeda motor serta ruko itu.
(rul/fdn)
http://news.detik.com/read/2012/09/02/020106/2005326/10/polisi-juned-ditembak-karena-berusaha-melarikan-diri?9911012
No comments:
Post a Comment