Tuesday, 25 September 2012
Pencuri Burung Tersungkur Diterjang Timah Panas Polisi
Selasa, 25/09/2012 09:37 WIB
Foto: Syaiful KusmandaniJakarta - Seorang tersangka pencuri burung bernama Bangkit, warga Desa Jambearum Kecamatan Puger, ditembak kakinya oleh petugas Polres Jember, Selasa (25/9/2012) pagi.
Dia ditembak setelah kepergok mencuri burung milik salah seorang anggota Polres Jember bernama Briptu Boma.
"Saat kita pergoki, tersangka berusaha melarikan diri. Tembakan peringatan sudah kita lakukan, tetapi tersangka tidak mempedulikannya. Terpaksa kita tembak kaki kanannya agar tidak terus kabur," kata Kasatreskrim Polres Jember AKP Makung Ismoyojati kepada detiksurabaya.com.
Selain membekuk Bangkit, polisi juga menangkap tersangka lain bernama Ponari (23) warga Desa Balung Lor Kecamatan Balung. Polisi juga menyita barang bukti 9 burung berbagai jenis. Diantaranya Kenari, Punglor Batu dan Love Bird.
Makung menjelaskan, Bangkit memang sudah lama menjadi incaran polisi. Hal ini terkait dengan sepak terjangnya yang sering mencuri burung, khususnya di kawasan Jember Selatan dan Barat. Dari data yang ada di kepolisian, Bangkit setidaknya telah melakukan 6 kali pencurian burung di lokasi dan waktu berbeda.
"Bahkan untuk yang TKP di Kecamatan Ambulu, tersangka sempat mengikat korbannya dengan mukena dan menghajar korban," lanjut Makung.
Khusus untuk TKP di rumah Briptu Boma di Karang Anyar, Kecamatan Gumuk Mas, Bangkit setidaknya telah mencuri sebanyak 30 ekor burung Kenari.
"Karena korban selama ini memang beternak burung kenari," terang Makung.
Dia menambahkan, selama ini burung hasil curian tersangka, dijual di kawasan Jember dan sekitarnya. "Sekarang ini kita masih menyita sembilan ekor. Kita terus telusuri keberadaan barang bukti lain, sekaligus peadahnya," tandasnya.
Kepada detiksurabaya.com, Bangkit mengaku mencuri hanya 2 kali. Hal itu terpaksa dia lakukan karena selama ini sulit mendapat pekerjaan.
"Ijasah saya cuma SD mas, saya sulit dapat kerja. Sedangkan anak istri saya tetap butuh makan. Terpaksa saya mencuri," ujarnya sembari meringis menahan sakit akibat luka tembak di kaki kanannya.
(fat/fat)
http://surabaya.detik.com/read/2012/09/25/093725/2034431/475/pencuri-burung-tersungkur-diterjang-timah-panas-polisi
Labels:
bangkit,
Jatim,
jember,
pencuri burung,
september 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Hemmmm,....
ReplyDelete