Sunday, 2 September 2012

Dua Jambret Ditembak


 Padang Ekspres • Minggu, 02/09/2012 05:15 WIB • • 690 klik
Salah seorang penjambret saat digiring oleh pihak kepolisian
Padang, Padek—Dua penjambret, Agusmanto, 32, dan Asriadi, 24, keduanya pengangguran, dihadiahi timah panas oleh polisi tadi malam. Sebelumnya, pada siang kemarin penjahat ini beraksi dua kali di sekitar Jalan A Yani. Pertama di pertigaan lampu merah Jalan A Yani, sekitar pukul 13.00 WIB.

Selanjutnya mereka beraksi lagi di tak jauh dari lokasi awal tepatnya depan Nagoya Cafe, sekitar pukul 18.30 WIB. Kedua bandit ini juga sempat dikeroyok warga, sebelum diamankan polisi. Hingga tadi malam belum jelas, apakah keduanya juga terlibat dalam serangkaian aksi penjambretan di Kota Padang, yang telah merenggut dua nyawa. 

Informasi yang dihimpun Padang Ekspresmenyebutkan, Agusmanto yang dicatat polisi sebagai warga Belakang Pasar Simpang Aru 18 RT 2, RW 4, Padang Timur, dan Asriadi warga Sarang Gagak No 28, Kuranji, awalnya men­jam­bret Inneke Putri, 22, ma­hasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) asal Padang.

Inneke saat kejadian se­da­ng mengendarai sepeda motor, dan berhenti di lampu merah. Ia datang dari arah Pantai Padang menuju ke kanan Jalan Sudirman. Saat lengah, tas yang disandangnya langsung disambar pelaku yang sudah mengintai dari belakang. Ke­dua penjambret menggunakan sepeda motor Suzuki Satria FU dengan nomor polisi ber­be­da ­di bagian depan (BA 4140 A) dan belakang (BA 4435 HX).  

Korban sempat berteriak, namun pelaku dengan sigap tancap gas, kabur ke arah kiri Jalan Sudirman. Lalu me­ng­hilang. Di dalam tas korban terdapat telepon genggam me­rek Nokia dan esia, kartu ATM BRI dan BNI, KTP dan Kar­tu Tanda Mahasiswa (KTM) ITB. 

Sadar tak bisa mengejar pelaku, Inneke yang beralamat di Kompleks Singgalang Blok A. 2 No 10 RT 01 RW 04, Kelurahan Batangkabung, Gan­ting, Kototangah, Padang, ini memutuskan untuk me­lapor ke polisi. 

Mungkin merasa aman atau kurang puas dengan hasil keja­hatan mereka, kedua pe­laku kembali beraksi sorenya. Kali ini di masih di Jalan A Yani, persisnya di depan kafe Nagoya, dengan sasaran seo­rang perempuan yang me­ngen­darai sepeda motor matic Yamaha Mio memboncengi temannya. Terakhir diketahui, korban bernama Putri Diana Neza, 23, mahasiswi Universitas Negeri Padang (UNP), sedangkan temannya bernama Robbi. Seperti modus se­be­lum­nya, pelaku yang me­ng­in­tai dari belakang menyambar tas korban saat lengah. 

Usai merampas tas korban, kedua pelaku langsung mela­ri­kan diri. Mengetahui keja­dian itu, Robbi berganti posisi de­ngan Putri (Robbi mem­bawa motor, red) dan langsung mengejar kedua pelaku. Dari Jalan A Yani, pelaku kabur ke kanan Sudirman, lalu berbelok ke Jalan Yos Sudarso.

Namun, di Jalan Yos Su­dar­so, jalan sedang penuh kendaraan. Sampai akhirnya korban yang terus mengejar berhasil mendekati dan me­nab­rak motor pelaku, lalu berteriak “jambret”. Teriakan korban sontak didengar dan direspons warga. Tak ayal, kedua pelaku dihajar beramai-ramai. Kedua pelaku lalu dise­rah­kan ke Mapolda Sumbar, sebelum akhirnya dibawa ke Mapolresta Padang. 

Malamnya, kedua pelaku dibawa polisi meninjau se­jum­lah TKP (tempat kejadian perkara) atau lokasi di mana pelaku pernah menjambret. Setelah itu pelaku didapati telah dilumpuhkan masing-masing dengan 1 peluru. Be­lum didapat konfirmasi soal “ha­diah” timah panas bagi pelaku ini.

Wakil Kepala Polresta Pa­dang, AKBP Wisnu Handoko, menyebutkan kedua pelaku masih diperiksa. Ia belum bisa memastikan apakah kedua pelaku terkait dengan se­jum­lah aksi kejahatan sejenis yang meneror warga beberapa bu­lan belakangan.

Pantauan Padang Ekspres di Polresta tadi malam, polisi masih terus memeriksa kedua pelaku yang sempat dirawat di RS M Djamil Padang untuk mengobati luka akibat dike­royok warga, dan me­nge­luar­kan peluru yang bersarang di kaki mereka. (mg18/b/ad)
[ Red/Administrator ]

http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=34055

No comments:

Post a Comment