Sabtu, 1 September 2012 16:43:12 WIB
SURABAYA(Pos Kota) – Seorang penjambret jalanan di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur didor salah satu kakinya karena menolak menyerah.
Setelah dilumpuhkan dengan timah panas oleh petugas, tersangka Nadiron,22, warga Desa Kayoman, Kecamatan Purwosari akhirnya takluk.
“Pelaku termasuk buronan yang dalam beberapa hari terakhir tengah diburu petugas. Dalam aksinya, DPO ini selalu bersama-sama dengan kelompoknya. Setelah berhasil diringkus petugas, tersangka langsung dijebloskan ke tahanan,” kata AKP Suprihatin, Kasubbag Humas Polres Pasuruan, Jumat (31/8)malam.
Menurut dia, dalam aksinya yang terakhir, pelaku berhasil menjambret tas milik korban Arizka Andrianingtiyas,24, warga Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Malang.
Saat kejadian, korban sedang mengendarai motor sendirian di jalan raya Desa Carat, Kecamatan Gempol. “Tiba-tiba dari belakang korban dipepet motor Satria F merah yang ditumpangi oleh tersangka bersama temannya. Lalu, pelaku yang dibonceng langsung menarik tas kulit milik korban yang ditaruh di pundak korban sebelah kanan. Kontan saja, tas korban kemudian berpindah ke tangan pelaku,” imbuhnya.
Kepada petugas, tersangka mengaku telah menyesali semua perbuatannya. Nadiron mengaku terpaksa terjun ke dalam dunia kejahatan, karena tidak memiliki pekerjaan tetap. “Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP dan terancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara,” tandasnya.(nurqomar/dms)
http://www.poskotanews.com/2012/09/01/jambret-jalanan-ditembak-polisi/
No comments:
Post a Comment