Senin, 17 September 2012 - 16:45 · Topik: kontroversi-film-innocence-muslim
Jakarta, Seruu.com - Aksi massa dari Front Pembela Islam dan Forum Umat Islam di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat ternyata memakan korban dari pengunjukrasa. Jurubicara FPI, Munarman menyatakan empat orang terluka oleh tembakan aparat dalam bentrok yang berlangsung di jalan Merdeka Selatan Senin (17/9/2012).
"Satu orang ditembak di dada dengan peluru tajam, Ustad Hafidz, dari FPI Cianjur. Sisanya kena peluru karet," jelas Munarman yang juga Ketua Bidang Advokasi FPI, kepada wartawan di lokasi, Senin (17/9/2012).
Menurut dia, polisi yang melakukan penjagaan di depan Kedubes RI telah bertindak di luar batas. Kedatangan sekitar dua ribu massa itu untuk menyampaikan protes terhadap penayangan film "Innocence of Muslims".
"Tapi, kami baru datang, ga sampe lima menit sudah dilepas tembakan dan water canon. Mereka yang serukan kekerasan duluan, mereka yang provokasi," tegas dia.
Munarman menyatakan, polisi harus bertanggung jawab kepada umat Islam atas tindakan bar-bar nya. Kemudian, pelaku penembakan harus diadili sesuai hukum yang berlaku. [simon salakory]
http://www.seruu.com/utama/nasional/artikel/munarman-4-anggota-fpi-tertembak-oleh-polisi-1-diduga-oleh-peluru-tajam
No comments:
Post a Comment