Sunday, 9 September 2012

Korban Penembakan Anggota Polisi Lapor ke Polda


korban penembakan
Sabtu, 8 September 2012 17:13 WIB
JAKARTA – Main tembak, polisi dilaporkan ke Propam. Jumat (7/9/2012) malam, Devit Merpati,30, melaporkan seorang anggota polisi berpangkat brigadir yang bertugas di jajaran Polresta Manado berinisial D karena menembak bokongnya. Di Palembang, seorang anggota Brimob dilaporkan Sudirman yang ditembak bahunya.
Kabar diperoleh, Devit Merpati, terpaksa ditembak karena mengancam dengan parang kepada anggota polisi tersebut saat mengisi bensin motornya di sebuah kios pengecer bensin di Jalan Sam Ratulangi (PIKAT), Kecamatan Sario Manado. Sebelum ditembus bokongnya, anggota tersebut sudah memberi peringatan ke udara tapi tak digubris.
Kapolresta Manado Kombes Pol Amran Ampulembang saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia menyebut penembakan yang dilakukan anggotanya sudah sesuai prosedur yang berlaku. Aparat kepolisian masih memeriksa keduanya untuk mengungkap kasus yang sebenarnya.
“Kalau memang ada unsur penyalahgunaan senjata oleh anggota saya, maka akan diproses,” pungkas Ampulembang. Di Palembang, Sudirman ditembak anggota Brimob saat mengamankan lahan perkebunan tebu dan Pabrik Gula Cinta Manis PT Perkebunan Nusantara VII, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan, 27 Juli 2012, melaporkan kasusnya ke Polda setempat, Jumat (7/9).
Menurut organisasi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumsel, Sabtu (8/9), korban didampingi Andre, salah satu anggota tim advokasi penyelesaian konflik agraria dengan PTPN VII.
Korban yang melapor yakni Sudirman yang mengalami luka tembak di lengan, Farida yang yang tertembak di bahu, Rusman, korban tertembak di tangan dan harus diamputasi salah satu tangannya, serta Darmawan orang tua Angga, bocah SMP yang tewas tertembak.
http://www.harianterbit.com/2012/09/08/korban-penembakan-anggota-polisi-lapor-ke-polda/

No comments:

Post a Comment