Jumat, 26 April 2013 00:13 WIB
Laporan Wartawan Tribun Medan, Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Polsek Medan Area meringkus dua pelaku pencurian rumah mewah yang beroperasi di Kota Medan. Kedua tersangka itu yakni Safrizal Lubis (33) dan Bahrul Syah (21). Polisi sendiri terpaksa menghadiahi Safrizal Lubis dengan timah panas karena berusaha melawan petugas saat hendak ditangkap Rabu, (24/4/2013) malam.
Kapolsek Medan Area, Kompol Rama S Putra mengatakan jika keduanya ditangkap ditempat persembunyiannya di kawasan Teladan Medan.
"Safrizal saat ini masih berada dirumah sakit bhayangkara karena kakinya kita tembak. Saat hendak ditangkap ia sempat mau kabur dan melawan dengan memegang sangkur,"ujar Kompol Rama.
Menurut Rama dua pelaku yang melakukan pencurian ini sangat unik sebab dari barang bukti dan penyidikan tersangka pelaku menggunakan tanah kuburan untuk memperlancar aksinya. Selain itu polisi juga menemukan rompi yang bertuliskan bahasa arab. Namun semua jimat tersebut tidak ampuh, keduanya pun tak berkutik di hadapan polisi.
"Kedua pelaku ini melakukan pencurian di dua TKP yakni di Jalan Denai dan Jalan Bromo. Kita berhasil menangkapnya berkat kerja keras. Untuk tempat pertama korbannya itu mengalami kerugian hingga 228 jutaan sedangkan yang keduanya sampai 140 juta,"kata Rama.
Untuk barang bukti polisi kini sudah menyita gunting pemotong besi, linggis, obeng dan juga sangkur. Tidak hanya itu uang tunai Rp 82 juta, perhiasan emas, berlian juga sudah diamankan.
http://www.tribunnews.com/2013/04/26/jimat-tanah-kuburan-tak-ampuh-kaki-safrizal-ditembak-polisi
No comments:
Post a Comment