Wednesday, 1 May 2013

Dua Warga Ditembak di Pos Papua Merdeka




TEMPO.COJakarta - Dua warga Sorong, Papua Barat, Abner Malagawak, 22 tahun, dan Thomas Blesia, 28 tahun, dilaporkan tewas ditembak oleh penumpang mobil Avanza berkaca gelap. Saat kejadian, keduanya sedang berada di posko Papua Merdeka di Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Selasa, 30 April 2013.

Insiden yang terjadi sekitar pukul 20.00 WIT itu juga melukai tiga lainnya. Korban luka adalah Salomina Klaivin, 37 tahun, dan Herman Lokden, 18 tahun, warga kampung Wulek, serta  Andreas Sapisa, 32 tahun, warga Distrik Makbon, Kabupaten Sorong. Salomina Klaivin dilaporkan luka di perut, Herman Lokden di betis kanan, sedangkan  Andreas Sapisa di jari kaki.

“Memang ada laporan dari rumah sakit sekitar pukul 09.30 WIT bahwa ada warga mengalami luka akibat tembakan. Namun, dari laporan yang saya terima tidak ada yang meninggal,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Polisi, I Gede Sumerta Jaya, Rabu, 1 Mei 2013 malam.

Menurut laporan warga, penumpang mobil berkaca gelap itu memberondongkan senapan ke arah posko. Akibatnya, Abner Malagawak yang tertembak di bagian ketiak tewas. Sedangkan Thomas Blesia tewas terkena timah panas di kepala.

Akibat serangan mendadak itu, warga yang berada dalam posko berukuran sekitar 6 x 3 meter berhamburan. Saat ini, korban tewas berada di rumah duka di Sorong.

Penyerangan tersebut terjadi menjelang peringatan Hari Integrasi Papua 1 Mei 2013. Saat itu, ratusan warga berkumpul dan bernyanyi.

Polisi belum dapat menentukan siapa pelaku penembakan tersebut. "Kami belum dapat datanya. Dari laporan yang saya terima, tidak ada," kata I Gede.

JERRY OMONA


http://www.tempo.co/read/news/2013/05/01/058477165

No comments:

Post a Comment