Rencananya MY dimakamkan di dekat tempat tinggalnya di Kembangan.
Senin, 6 Mei 2013, 21:56VIVAnews - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menembak mati seorang bandar narkoba karena melawan ketika akan ditangkap. Tersangka yang berinisial MY sempat bergumul dengan aparat ketika akan diringkus di daerah Bambu Apus, Jakarta Timur pada hari Sabtu, 4 Mei 2013.
"Anggota melakukan tembakan peringatan, namun tersangka tetap melawan dan mencoba merebut senjata api anggota. Sehingga akhirnya ditembak dadanya dan meninggal dunia," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Senin 6 Mei 2013.
Dari tangan tersangka, disita barang bukti berupa 8 gram heroin. Rikwanto menambahkan, melihat dari jenisnya, heroin yang disita termasuk jenis kelas atas.
"Jaringannya masih didalami, yang jelas jenis heroinnya termasuk golongan mahal, termasuk golongan elit yang tentunya jaringannya pun termasuk sangat berbahaya," kata Rikwanto.
Tersangka yang rencananya akan dimakamkan di dekat tempat tinggalnya di daerah Kembangan, Jakarta Barat, mendapat penolakan dari warga sekitar. Penolakan tersebut karena warga mengetahui bahwa tersangka adalah seorang bandar narkoba yang sangat meresahkan.
"Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan dinas pemakaman DKI Jakarta untuk memberikan tempat kepada tersangka agar bisa dimakamkan," ucapnya.
http://us.metro.news.viva.co.id/news/read/410829-ditembak-mati-polisi--jenazah-bandar-narkoba-ditolak-warga
No comments:
Post a Comment