Jumat, 3 Mei 2013 - 22:36 · Topik: penembakan
Makassar, Seruu.Com - Seorang anggota TNI dari Batalyon Kavaleri Kodam VII/Wirabuana, Sulawesi Selatan, Prajurit Satu (Pratu) Andi, ditembak orang tidak dikenal. Penembakan terjadi di depan Markas Raider 700.
Akibat kejadian itu, Bak Regu 2 Kompi 1 Yon Kavaleri ini terpaksa dilarikan ke RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar lantaran mengalami luka tembak pada lengan sebelah kanan. Sementara pelaku yang diduga berjumlah tiga orang melarikan diri.
Penembakan terjadi saat Andi mencari pelaku pemalakan yang sering beraksi di depan warungnya yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan. Saat itu Andi juga mengajak rekannya, Jaya (34).
"Awalnya itu saya diberitahu sama Pak Andi kalau ada orang yang selalu melakukan pemalakan di depan warungnya karena kebetulan bengkel saya berdekatan dengan warungnya," kata Jaya di Makassar, Jumat (3/5/2013).
Menurut Kepala Kepolisian Sektor Tamalanrea, Komisaris Amiruddin, pelaku penembakan berjumlah tiga orang. Namun, sampai sekarang polisi belum berhasil mengidentifikasi mereka. “Kami masih melakukan penyelidikan dan pengejaran,” kata Amiruddin.
Berdasarkan penelusuran kepolisian, penembakan diawali dengan cekcok mulut. Adu mulut itu berujung pada penembakan terhadap korban.
Kepala Penerangan Kodam VII/Wirabuana Letkol Inf Heri Steve Sinaulan mengatakan pihaknya belum mendengar kabar akan adanya anggota yang menjadi korban penembakan, sehingga belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
Sementara itu, pihak Polsek Tamalanrea yang menangani kasus ini juga enggan memberikan keterangan kepada media, bahkan pejabat humas Polda Sulselbar juga belum bersedia menjawab pertanyaan wartawan ketika dikonfirmasi. [Ksr]
Penembakan terjadi saat Andi mencari pelaku pemalakan yang sering beraksi di depan warungnya yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan. Saat itu Andi juga mengajak rekannya, Jaya (34).
"Awalnya itu saya diberitahu sama Pak Andi kalau ada orang yang selalu melakukan pemalakan di depan warungnya karena kebetulan bengkel saya berdekatan dengan warungnya," kata Jaya di Makassar, Jumat (3/5/2013).
Menurut Kepala Kepolisian Sektor Tamalanrea, Komisaris Amiruddin, pelaku penembakan berjumlah tiga orang. Namun, sampai sekarang polisi belum berhasil mengidentifikasi mereka. “Kami masih melakukan penyelidikan dan pengejaran,” kata Amiruddin.
Berdasarkan penelusuran kepolisian, penembakan diawali dengan cekcok mulut. Adu mulut itu berujung pada penembakan terhadap korban.
Kepala Penerangan Kodam VII/Wirabuana Letkol Inf Heri Steve Sinaulan mengatakan pihaknya belum mendengar kabar akan adanya anggota yang menjadi korban penembakan, sehingga belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
Sementara itu, pihak Polsek Tamalanrea yang menangani kasus ini juga enggan memberikan keterangan kepada media, bahkan pejabat humas Polda Sulselbar juga belum bersedia menjawab pertanyaan wartawan ketika dikonfirmasi. [Ksr]
http://city.seruu.com/read/2013/05/03/161279/anggota-tni-ditembak-polisi-lakukan-pengejaran
No comments:
Post a Comment