Tuesday, 23 April 2013

Sempat Duel di Atap Rumah, Pedagang Daging Ditembak Polisi


Senin, 22/04/2013 15:18 WIB
Jakarta - Sepasang kaki Sugiman (35) terpaksa polisi tembak. Pedagang daging sapi di Cakung, Jakarta Timur, tersebut sebelumnya berduel melawan polisi yang mengejarnya di atap rumah.

Bukan karena menjual daging oplosan, polisi menembak kaki Sugiman. Melainkan karena merampok uang hasil penjualan sapi senilai Rp 500 juta milik Nati Komaria di Pojok Salak, Cariu, Kabupaten Bogor, pada awal Maret lalu.

"Pelaku berusaha kabur melalui atap rumahnya. Saat akan ditangkap di atas, pelaku sempat berduel dengan petugas dan dengan segala pertimbangan, maka ditembak kakinya," kata Kapolres Bogor, AKBP Asep Safrudin, di kantornya, Senin (22/04/2013).

Selain Sugiman, polisi juga menangkap satu pelaku lainnya bernama Hosen (34) dalam operasi penyergapan Minggu petang lalu. Hosen juga terpaksa ditembak kakinya karena dianggap melawan petugas saat akan ditangkap. 

Dari kedua pelaku, polisi mengamankan barangbukti sebuah golok dan handphone. Sementara empat pelaku lainnya, yakni MH (pemilik dua buah senpi), UM, EN, BS dan MA hingga kini masih menjadi buronan.

"Baru dua pelaku yang diamankan. Masih ada 5 pelaku lagi yang kita buru. Dari keterangan pelaku SG (Sugiman,red), dirinya mendapat bagian sebesar (Rp) 42 juta. Sementara HS (Hosen) mengaku mendapat bagian sebesar (Rp) 30 juta," terang Kapolres.

(lh/lh)


http://news.detik.com/read/2013/04/22/151853/2227106/10/sempat-duel-di-atap-rumah-pedagang-daging-ditembak-polisi

No comments:

Post a Comment