Wednesday, 17 April 2013

Pencuri Baterai Tower Ditembak Polisi

SURYA Online, SURABAYA – Dua pelaku pencurian baterai tower dan modul pemancar frekuensi jaringan telepon seluler di gardu Esia dan Three berhasil ditangkap petugas Polsek Sukolilo.  Seorang pelaku terpaksa ditembak polisi karena berusaha kabur ketika hendak diringkus.

Mereka adalah Gatot Norman Hadi (34) warga Jl Kedungmangu dan Metusalak Nenobais (27) warga Jl Pogot Lama VII. Pelaku yang ditembak polisi adalah Gatot.

“Terpaksa dia ini ditembak petugas karena berusaha kabur,” ujar Kapolsek Sukolilo Kompol Dewa Putu Eka Dharmawan, Selasa (16/4/2013).

“Dalam kasus ini masih ada satu pelaku lagi yang menjadi otak kejahatannya. Yakni seorang lelaki berinisial NN yang masih dalam pengejaran,” tambahnya.

Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku sudah tujuh kali melakukan aksi pencurian serupa. Termasuk di tower di Jl Mulyosari, Kampus ITS, tower Kampus ITATS, Pantai Mentari, Rungkut Industri, Lebak Timur, dan Bulak Banteng.  

Dan terakhir, mereka menggasak tower di Jl Keputih I-B. Dari aksi terahirnya itu, komplotan ini berhasil mendapatkan enam buah baterai dan dua modul pemancar frekuensi. Satu modul tersebut nilainya sekitar Rp 150 juta.  

"Yang bertugas menjual hasil curian ini adalah si pelaku utama yang sekarang masih buron,” imbuh Kapolsek.

Gatot mengaku hanya bertugas mengangkat baterai dan mengawasi kondisi lokasi setiap kali beraksi. Dari tugas itu, mereka mendapat bagian Rp 300 ribu hingga Rp 1,5 juta setiap kali beraksi.

 Sedangkan Nenobais yang bertugas membawa mobil pickap untuk memuat hasil curian diberi jatah Rp 150 ribu.


http://surabaya.tribunnews.com/2013/04/16/pencuri-baterai-tower-ditembak-polisi?utm_source=@portalsurya&utm_medium=twitter#sthash.lYKiWpft.dpbs

No comments:

Post a Comment