19 Februari 2013
Selasa, 19 Februari 2013 15:21 WIB
PUSKOMINFO - Petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya terpaksa menembak mati seorang bandar narkoba, warga negara asing, karena berusaha kabur dan menyerang petugas, Jumat (15/2/2013). Dari tangan tersangka, polisi menyita shabu kelas satu seberat 1 kilogram.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat yang polisi terima melalui sms 1717. Dalam sms itu disebutkan kalau di tempat kos pelaku di kawasan Pedurenan, Jakarta Selatan ada warga negara asing yang kerap bertransaksi narkoba,” katanya didampingi Direktur Reserse Narkoba Kombes Nugroho Aji, Selasa (19/2/2013).
Pelaku akhirnya dibekuk pada Jumat (15/2/2013) di tempat kosnya. “Dari lokasi kita amankan tas ransel berisi sabu siap edar,” kata Kabid Humas. “Kita tidak temukan identitas pelaku, namun ada kuitansi pembayaran kos atas nama Hadi. Dari hasil penyelidikan Hadi memang dikenal di kalangan peredaran narkoba sebagai bandar sabu,”.
Untuk mengungkap jaringan Hadi, petugas kemudian membawa lelaki yang diduga berasal dari Iran ini ke Rusun Kemayoran, Jakpus. “Namun pelaku meronta dengan membuka borgol, dan mengambil balok kayu berpaku untuk menyerang petugas. Akhirnya yang bersangkutan terpaksa kita lumpuhkan dengan tembakan di kaki dan tubuhnya,” kata Kombes Nugroho Aji.
No comments:
Post a Comment