Sriwijaya Post - Rabu, 9 Januari 2013 22:46 WIB
SRIPOKU.COM, PANGKALANBALAI - Zulkarnain Bin Komar (21) terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas sebanyak tiga kali oleh petugas Res Polsek Mariana di kaki kirinya.
Warga Lorong Bilik Kelurahan Mariana Kecamatan Banyuasin I Banyuasin ini merupakan tersangka curanmor. Ia hendak melarikan diri dengan sepeda motor Yamaha Vixion warna putih nopol BG 4906 IV hasil curiannya.
Tembakan timah panas itu terpaksa diberikan petugas kepada tersangka lantaran saat petugas yang mencurigai motor yang ditunggangi tersangka sesuai dengan ciri-ciri motor yang dilaporkan hilang dicuri saat terparkir di halaman SD Negeri 3 Banyuasin I, hendak melarikan diri.
Kapolres Banyuasin, AKBP Agus Setiyawan SIk melalui Kapolsek Mariana AKP Arifin SH, Rabu (9/1/2013) mengatakan, dibekuknya tersangka berawal dari laporan korban Sutinah Christina (52) warga Desa Cinta Manis Baru RT 01/02 motornya dibawa kabur saat diparkir di halaman sekolah saat korban yang merupakan Kepala SD Negeri 3 Banyuasin I ini tengah mengajar.
"Setelah kita mendapatkan laporan itu, kita langsung bergerak dan berselang 3 jam tersangka bisa kita bekuk. Sebelumnya anggota kita melakukan pengejaran dan mencurigai motor yang dikendarai tersangka sesuai dengan ciri-ciri motor yang hilang itu. Namun dengan nopol motor yang sudah diganti dengan nopol palsu BG 5801 JS. Anggota kita sempat terlibat aksi kejar-kejaran dengan tersangka dan dapat kita lumpuhkan dan saat ini sudah kita amankan di Mapolsek Mariana," beber Kapolsek.
Sayangnya, saat pengejaran, tiga pelaku lainnya masing-masing berinisial Gp, Rs dan Ad berhasil melarikan diri. Dan ketiganya ditetapkan sebagai DPO, dan pihaknya akan terus melakukan pengejaran terhadap ketiga pelaku lainnya.
Penulis : Saifudin Zuhri
Editor : Soegeng Haryadi
http://palembang.tribunnews.com/2013/01/09/zulkarnain-keok-dengan-tiga-tembakan-polisi?utm_source=iseng&utm_medium=%23infobaseng
No comments:
Post a Comment