Minggu, 16 Desember 2012 16:32 WIB
SURYA Online, SURABAYA - Perjalanan Anggria Bambang Irawan (22), warga Jl Gubeng Klingsingan III 1/2, yang merupakan spesialis jambret tas dan hand phone, harus berakhir di peluru anggota reskrim Polsek Tambaksari.
"Kami terpaksa menembak kaki tersangka, karena hendak melarikan diri saat akan ditangkap," kata Kapolsek Tambaksari Kompol Suhartono, Minggu (16/12/2012) siang.
Menurut Suhartono, pelaku telah sebelas kali menjalankan aksinya, di beberapa wilayah di Surabaya, seperti Tambaksari, Gubeng, Mulyorejo, Genteng, dan beberapa wilayah lainnya.
Pelaku ditangkap saat hendak merampas tas dua mahasiswi Unair, Chusnul Chasanah (18), warga Jl. Tanah Merah II dan Zakia (26), warga Jl. Kedung Tarukan Lama IV, yang saat itu melintas di Jl. Kedung Sroko.
Saat itu korban sedang membonceng temannya, tiba-tiba tas yang berisi uang Rp 400 ribu dan HP merek Venezia ditarik tersangka dari sisi kanan hingga motor yang dikendarainya terjatuh. Sasaran pelaku mayoritas adalah perempuan yang melintas di jalan, atau sendirian di angkutan umum.
"Kami telah mengamankan barang-bukti yang merupakan hasil dari menjambret, yang telah dijadikan bukti," tambah Suhartono.
Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku telah 11 kali beraksi. Diantaranya, Gubeng, kawasan Grand City, Jl. Raya Gubeng, depan SPBU,
Jl. Tambaksari, Jl. Pacar Keling, dan lainnya.
"Kami terpaksa menembak kaki tersangka, karena hendak melarikan diri saat akan ditangkap," kata Kapolsek Tambaksari Kompol Suhartono, Minggu (16/12/2012) siang.
Menurut Suhartono, pelaku telah sebelas kali menjalankan aksinya, di beberapa wilayah di Surabaya, seperti Tambaksari, Gubeng, Mulyorejo, Genteng, dan beberapa wilayah lainnya.
Pelaku ditangkap saat hendak merampas tas dua mahasiswi Unair, Chusnul Chasanah (18), warga Jl. Tanah Merah II dan Zakia (26), warga Jl. Kedung Tarukan Lama IV, yang saat itu melintas di Jl. Kedung Sroko.
Saat itu korban sedang membonceng temannya, tiba-tiba tas yang berisi uang Rp 400 ribu dan HP merek Venezia ditarik tersangka dari sisi kanan hingga motor yang dikendarainya terjatuh. Sasaran pelaku mayoritas adalah perempuan yang melintas di jalan, atau sendirian di angkutan umum.
"Kami telah mengamankan barang-bukti yang merupakan hasil dari menjambret, yang telah dijadikan bukti," tambah Suhartono.
Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku telah 11 kali beraksi. Diantaranya, Gubeng, kawasan Grand City, Jl. Raya Gubeng, depan SPBU,
Jl. Tambaksari, Jl. Pacar Keling, dan lainnya.
Penulis : Haorrahman
Editor : Heru Pramono
http://surabaya.tribunnews.com/m/index.php/2012/12/16/jambret-spesialis-penumpang-angkot-ditembak-polisi
No comments:
Post a Comment