Kabid Humas Polda Riau, AKBP Anggaria Lopis mengungkapkan hal itu dalam perbincangan dengan detikcom, Sabtu (17/11/2012) di Pekanbaru.
Menurutnya, bandit ini digerebek tim Resmob Polda Riau bersama Polres Indragiri Hilir (Inhil), Jumat (16/11/2012 kemarin dan sempat terjadi kontak senjata.
"Pelaku merupakan komplotan perampok toko emas di Kecamatan Air Molek Kabupaten Indragiri Hulu, beberapa waktu lalu," kata Anggaria.
Menurutnya, pelaku sempat dilumpuhkan tim Resmob setelah terjadi kontak senjata. Dari tangan pelaku ditemukan dua jenis senjata jenis FN dan Revolver.
"Saat kontak senjata, pelaku menggunakan rompi anti peluru," ucap Anggaria.
Pihak Polda Riau kini masih mengembangkan kasus tersebut. "Tersangka saat ini berada di rumah sakit karena bagian pantatnya yang tertembak. Kita akan mengusut jaringan perampokan tersebut," tutur Anggaria.
Sejumlah informasi menyebutkan, bahwa satu di antara geng rampok yang tertangkap ini diduga anggota TNI AL di Lampung yang disersi.
Catatan detikcom, dalam tahun ini sudah dua kali terjadi perampokan toko emas di pasar tradisional. Pertama terjadi di Kabupaten Kampar yang berhasil menggondol sekitar 7 kg emas. Dalam kasus ini, satu anggota Brimob mengalami luka tembak.
Selanjutnya di Air Molek Kabupaten Inhu dimana pemilik toko emas di pasar tradisional tewas di tempat. Komplotan perampok ini juga berhasil menggondol sekitar 5 kg emas.
(cha/nik)
http://news.detik.com/read/2012/11/17/114059/2093166/10/terlibat-perampokan-toko-emas-bandit-ditembak-di-riau?9922022
No comments:
Post a Comment