KRIMINAL
Jum'at, 16
November 2012 , 10:12:00
MATARAM-Jaelani alias Zen, buronan rampok yang
ditembak mati polisi merupakan anggota komplotan perampok yang kerap beraksi di
Mataram. Setiap beraksi, ia dan komplotannya selalu memakai cadar.
Hasil
pengembangan terbaru penyidik Polda NTB, Zen telah tujuh kali merampok dengan
modus yang sama. Sasarannya, rumah-rumah pengusaha kaya yang menyimpan uang
dalam jumlah banyak. ‘’Zen pemain lama. Dia bersama komplotannya selalu beraksi
menggunakan cadar,’’ kata Kabidhumas Polda NTB AKBP Sukarman Husein dihubungi
Lombok Post (Grup JPNN), Kamis (15/11).
Menurut
Sukarman, mereka ini tidak hanya merampok di wilayah Mataram, namun daerah lain
juga pernah dirambah pelaku. Modus yang dimainkan kawanan mereka sama.
Sebelum beraksi, mereka lebih dulu melakukan pengintaian terhadap mangsanya.
‘’Komplotan mereka ini punya pertunjuk jalan. Dan sebagian kawanan Zen sudah
ada yang tertangkap, salah satunya Ondrong,’’ ungkap Sukarman.
Ketika
beraksi, kawanan mereka ini melengkapi diri dengan senjata api (senpi). Bahkan,
mereka kerap bertindak sadis dan tidak segan melukai korban jika berusaha
melawan. ‘’Ada sejumlah korban pernah disekap dan ditodong dengan
senpi,’’ jelasnya.
Diungkapkan,
Zen memang sudah lama jadi buruan polisi. Hanya saja, dia selalu berhasil
lolos dari penelusuran polisi. Terakhir, saat beraksi di Sekotong dan Sumbawa,
pelaku sempat diketahui keberadaannya. Namun, dia mampu menghilang dari kejaran
polisi dengan melarikan diri ke luar daerah.
Nah, di
tengah pelarian itu, ayah dua orang anak tersebut melakukan aksi yang sama
bersama rekannya yang ditangkap di Sulawesi dan Batam. Tapi, dia kembali
berhasil lolos dengan bersembunyi di Malaysia. ‘’Pelaku ini cukup lihai. Dia
juga punya jaringan,’’ jelasnya.
Dijelaskan
Sukarman, setelah Zen tertangkap, tim buru sergap kembali turun lapangan.
Anggota memburu kawanan Zen yang sudah terdaftar dalam DPO. ‘’Pelaku lain
sedang kita kejar. Ada beberapa buronan lagi yang belum tertangkap. Mereka itu
kawanan Zen,’’ tandas Sukarman. (mis)
http://www.jpnn.com/read/2012/11/16/147087/Perampok-Bercadar-Ditembak-Mati-
No comments:
Post a Comment