Sabtu, 03/11/2012 16:33 WIB
Surabaya - Seorang pelaku bajing loncat tewas setelah dadanya 3 kali tertembus peluru polisi. Tonari, nama pelaku ditembak saat mencoba melawan petugas dengan gobang saat hendak ditangkap di Jalan Endrosono.
"Pelaku mencoba melawan anggota dengan gobang miliknya," kata AKP Agung Pribadi saat dihubungi detiksurabaya.com, Sabtu (3/11/2012).
Kanit Resmob Polrestabes Surabaya itu mengatakan, Tonari ditangkap setelah tadi pagi beraksi di tol Porong km 16. Pria 47 tahun itu bersama komplotannya yang dikenal dengan 'Semut Merah' mendatangi sebuah trailer bernopol L 8553 LX yang sedang ngeban.
Dengan ancaman senjata tajam,barang-barang milik sopir dirampas yakni uang Rp 800 ribu dan 2 HP. Agung menjelaskan, Tonari merupakan otak dari Semut Merah. Biasanya ia beraksi bersama 5 anggota. Pria warga Pamekasan ini beraksi setiap hari mulai dari tol Bunder hingga tol Porong.
"Dan setiap hari pula pelaku mendapat hasil," lanjut Agung.
Pelaku merampok mobil di jalan tol dengan menggunakan sarana mobil sewaan. Sebuah mobil biasanya disewa berhari-hari karena Tonari juga beraksi setiap hari. Tonari biasanya beraksi dengan menghadang laju mobil atau truk yang sedang memuat barang. Setelah menguras isi truk, biasanya sopir truk diajak berkeliling untuk kemudian dibuang.
"Kami masih terus kejar komplotannya. Identitas mereka sudah kami ketahui," tandas Agung.
(iwd/iwd)
http://surabaya.detik.com/read/2012/11/03/163359/2080621/466/pelaku-bajing-loncat-tewas-ditembak
No comments:
Post a Comment