Tribunnews.com - Senin, 1 Oktober 2012 21:32 WIB
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Polsek Tanjung Duren menembak seorang anggota komplotan penodong yang menggunakan kapak ketika mengancam korbannya, Senin (1/10/2012) di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat.
Kapolsek Tanjung Duren Komisaris Polisi Dwi Indra Lesmana, mengatakan, sampai saat ini polisi masih belum mengetahui identitas pelaku tersebut.
"Kejadiannya itu sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu, ada enam pelaku yang melakukan aksi penodongan di TKP," ucap Indra saat dihubungi wartawan.
Kejadian bermula saat enam pelaku mendekati sebuah mobil Avanza bernopol B 8542 AJ milik korban. Lalu para pelaku menodongkan sebilah kapak ke kaca mobil yang ditumpangi korban bernama Mansyur Naibaho.
Lantaran takut dengan ancaman kapak, korban langsung menyerahkan dua unit handphone miliknya. Beruntung saat itu, ada seorang anggota Polsek Tanjung Duren yang tengah berjaga di lokasi.
Mengetahui peristiwa itu, anggota dengan sigap mengejar pelaku sambil memberikan tembakan peringatan dan pelaku lari kocar kacir melarikan diri.
"Tembakan peringatan tidak diindahkan, jadi petugas mengarahkan tembakan ke para pelaku. Satu di antara mereka tersungkur setelah tembakan petugas bersarang di dada pelaku. Pelaku pun akhirnya tewas saat dilarikan ke rumah sakit," ungkap Indra.
Indra menambahkan, di lokasi kejadian, pihaknya mengamankan sebuah kapak yang digunakan untuk melakukan kejahatan. Dan polisi di lapangan masih mengejar lima pelaku lainnya.
http://jakarta.tribunnews.com/2012/10/01/tengah-beraksi-komplotan-berkapak-tewas-ditembak-polisi
No comments:
Post a Comment