Metrotvnews.com, Bengkulu: Kasus penganiayaan yang diduga dilakukan Kompol Novel Baswedan saat menjabat Kasat Serse Polresta Bengkulu, hingga kini masih jadi polemik.
Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Heri Wiyanto menyatakan, pihaknya belum mengetahui pelaku yang melumpuhkan empat pencuri sarang burung walet menggunakan senjata api.
Menurutnya, saat itu Iptu Novel bersama sejumlah anggota Polresta Bengkulu menangkap enam pencuri sarang burung walet. Mereka kemudian membawa para tersangka ke kawasan taman wisata alam Pantai Panjang, Bengkulu, untuk dilumpuhkan.
Adegan pra rekontruksi kasus Iptu Novel telah digelar Polda Bengkulu pada 3 Oktober lalu. Saat itu, Iptu Novel diperankan orang lain. Dengan menggunakan kemeja merah, ia menghadapkan Irwansyah Siregar dan Andi Mulyadi ke arah pantai. Dua tersangka tersebut kemudian ditembak di bagian kaki menggunakan pistol jenis revolver, milik inventaris kantor.
Sementara empat tersangka lainnya juga ditembak di bagian kaki di lokasi yang sama. Pelaku penembakan hingga kini belum diketahui.
Berdasarkan pra rekontruksi dan laporan dua korban yang mengaku ditembak Novel Baswedan, polisi kembali membuka kasus pidana tersebut dan menjadikan Novel sebagai satu-satunya tersangka. (Wtr4)
http://www.metrotvnews.com/metronews/newsvideo/2012/10/07/161172/2-Terduga-Pencuri-Walet-Mengaku-Ditembak-Novel/1
No comments:
Post a Comment