Saturday, 20 July 2013
Melawan Saat Ditangkap, Seorang Preman Babak Belur di Jakarta Barat [19 Juli 2013]
http://youtu.be/Cs0xCk7U6lc
Labels:
ditembak,
DKI Jakarta,
jakbar,
juli 2013,
preman
Istri Polisi Tewas Tertembak
http://youtu.be/sLL_0ZGg9fM
Labels:
donggala,
isteri polisi ditembak mati,
juli 2013,
Palu,
sulteng
Friday, 19 July 2013
2 WNA Ditembak, Polisi Periksa 18 Saksi
INILAH.COM, Jakarta - Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Fadil Imam mengatakan, pihaknya telah memeriksa beberapa saksi terkait kasus dua orang warga negara asing yang terkena tembakan di Apartemen Mediterania, Jakarta Barat.
"Sudah ada 18 orang saksi yang kita periksa, kini masih didalami lagi oleh penyidik," kata Fadil di Jakarta, Minggu (14/7/2013).
Dikatakan oleh Fadil, para saksi yang sudah dimintai keterangannya itu yakni 7 orang security, 7 juru parkir, satu pacar korban, 1 orang pemilik serta 1 orang agen apartemen dan 1 orang teman pacar korban.
"Kita akan lakukan rekon supaya teridentifikasi secara jelas kejadiannya, sebab kami sudah mengarah kepada pelakunya jadi biar tambah jelas lagi," terang dia.
Di samping itu, kata Fadil, pihaknya juga telah menyita beberapa barang bukti berupa proyektil, selongsong, 2 unit HP, rekaman cctv dan print out parkir. [mes]
http://metropolitan.inilah.com/read/detail/2010176/2-wna-ditembak-polisi-periksa-18-saksi#.UenNUeBMGZY
"Sudah ada 18 orang saksi yang kita periksa, kini masih didalami lagi oleh penyidik," kata Fadil di Jakarta, Minggu (14/7/2013).
Dikatakan oleh Fadil, para saksi yang sudah dimintai keterangannya itu yakni 7 orang security, 7 juru parkir, satu pacar korban, 1 orang pemilik serta 1 orang agen apartemen dan 1 orang teman pacar korban.
"Kita akan lakukan rekon supaya teridentifikasi secara jelas kejadiannya, sebab kami sudah mengarah kepada pelakunya jadi biar tambah jelas lagi," terang dia.
Di samping itu, kata Fadil, pihaknya juga telah menyita beberapa barang bukti berupa proyektil, selongsong, 2 unit HP, rekaman cctv dan print out parkir. [mes]
http://metropolitan.inilah.com/read/detail/2010176/2-wna-ditembak-polisi-periksa-18-saksi#.UenNUeBMGZY
Labels:
ditembak mati,
jakbar,
juli 2013,
nigeria,
tni menembak
Dorr!! Dua Perampok Ditembak Polisi setelah Kepergok Korban
Timlo.net — Dua perampok siang tadi menjalankan beraksi di rumah mewah Jalan Narada, Pamulang, Tangerang Selatan. Aksi mereka berhasil digagalkan setelah pemilik rumah memergoki kedua pelaku dan petugas Polisi yang sedang patroli menghadiahinya dengan timah panas.
Informasi yang dihimpun peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB siang tadi. Korban yang diketahui bernama Suharno memergoki dua orang pelaku dengan mengendarai motor matic masuk ke dalam halaman rumahnya.
Saat masuk, kedua pelaku langsung mengancam agar menyerahkan uang dan barang-barang berharga milik korban. Puas beraksi pelaku kemudian mencoba melarikan diri. Suharno yang tidak rela barang berharga miliknya dibawa lari, kemudian mengejar pelaku.
Disaat bersamaan, petugas patroli Polsek Metro Pamulang yang sedang berpatroli mengetahui kejadian tersebut. Dua pelaku yang hendak kabur dilumpuhkan dengan timah panas yang bersarang tepat di kakinya.
“Dua pelaku berhasil diringkus dan sedang dalam proses penyelidikan di Polsek,” ujarnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Novi Nurohmad membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan pihaknya masih mengembangkan keterangan dari kedua pelaku.
sumber : merdeka.com
http://www.timlo.net/baca/68719504436/dorr-dua-perampok-ditangkap-polisi-setelah-kepergok-korban/
Coba Kabur, Buronan Rutan Baloi Ditembak Polisi
Rabu, 17 Juli 2013, 21:56
VIVAnews - Satu lagi tahanan kabur Rutan Baloi Klas II A Batam berhasil ditangkap petugas. Indra Kumar, tahanan kasus narkoba yang kabur ini terpaksa diberi hadiah timah panas pada betis sebelah kanan karena mencoba kabur dan melawan petugas pada penyergapan di Perumahan Marina View, Batuaji, Batam, Rabu 17 Juli 2013 sekitar pukul 17.00 WIB.
Kepala Unit Buru Sergap Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang, Inspektur Satu Andi Sofyan, mengatakan penangkapan terhadap Indra Kumar dilakukan di kediamanan keluarganya di wilayah Batuaji. Saat disergap petugas, pelaku mencoba melawan dan kabur.
"Kami terpaksa menembak betis kanannya karena melawan dan berusaha kabur dari penyergapan petugas di lokasi TKP," kata Andi kepada VIVAnews.
Menurutnya, pelaku yang merupakan tahanan titipan Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri ini diketahui bersembunyi di rumah keluarganya tersebut sejak tadi siang setelah berhasil kabur dari Rutan Batam. "Saat penyergapan rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya," kata Andi.
Guna penyelidikan lebih lanjut pelaku lantas diserahkan ke Rutan Baloi Klas II A Batam untuk proses hukum selanjutnya.
Kepala Rutan Baloi Klas II A Batam, Anak Agung Gde Khrisna ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut dan saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif. "Pelaku ditangkap tim buser Satreskrim Polresta Barelang dan sekarang sedang menjalani pemeriksaan di Rutan Baloi," kata Agung.
Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana, menyebutkan bahwa tiga dari 12 tahanan yang melarikan diri dari Rutan Baloi Kelas II A Batam telah berhasil ditangkap. Salah satu tahanan terpaksa ditembak di bagian kaki.
"Dari 12 tahanan, 3 sudah ditangkap. Satu tahanan terpaksa ditembak kakinya," ujar Denny usai buka puasa bersama pegawai Kemenkumham, Rabu, 17 Juli 2013.
Menurut Denny, tidak ada penyebab khusus yang menyebabkan para tahanan itu melarikan diri. "Mereka mau lari saja. Ini kan tahanan," ungkapnya.
Denny pun membantah jika penyebab tahanan narkotika itu kabur karena lemahnya sistem keamanan di Rutan. "Coba kamu sekali-kali jadi sipir deh," kata Denny sambil tertawa.
Sebelumnya diiberitakan 11 tahanan Rutan Baloi Klas II A Batam melarikan diri dengan cara merusak jendela dan teralis ruangan Kepala Rutan, Rabu 17 Juli 2013 sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas tahanan kabur ini merupakan tahanan narkoba yang menghuni blok paviliun A1 tersebut antara lain, Mulyadi Bin Sarapudin, Edi Priyanto, Ismail Piliang, Riki Hidayat, Muhammad Darman, Indra Kumar, Yusnardi, Sufyan Bin Abidin, Hendro Gunawan, Achyar Adli, dan Aguan Bin Intan. (eh)
http://us.nasional.news.viva.co.id/news/read/429820-coba-kabur--buronan-rutan-baloi-ditembak-polisi
VIVAnews - Satu lagi tahanan kabur Rutan Baloi Klas II A Batam berhasil ditangkap petugas. Indra Kumar, tahanan kasus narkoba yang kabur ini terpaksa diberi hadiah timah panas pada betis sebelah kanan karena mencoba kabur dan melawan petugas pada penyergapan di Perumahan Marina View, Batuaji, Batam, Rabu 17 Juli 2013 sekitar pukul 17.00 WIB.
Kepala Unit Buru Sergap Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang, Inspektur Satu Andi Sofyan, mengatakan penangkapan terhadap Indra Kumar dilakukan di kediamanan keluarganya di wilayah Batuaji. Saat disergap petugas, pelaku mencoba melawan dan kabur.
"Kami terpaksa menembak betis kanannya karena melawan dan berusaha kabur dari penyergapan petugas di lokasi TKP," kata Andi kepada VIVAnews.
Menurutnya, pelaku yang merupakan tahanan titipan Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri ini diketahui bersembunyi di rumah keluarganya tersebut sejak tadi siang setelah berhasil kabur dari Rutan Batam. "Saat penyergapan rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya," kata Andi.
Guna penyelidikan lebih lanjut pelaku lantas diserahkan ke Rutan Baloi Klas II A Batam untuk proses hukum selanjutnya.
Kepala Rutan Baloi Klas II A Batam, Anak Agung Gde Khrisna ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut dan saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif. "Pelaku ditangkap tim buser Satreskrim Polresta Barelang dan sekarang sedang menjalani pemeriksaan di Rutan Baloi," kata Agung.
Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana, menyebutkan bahwa tiga dari 12 tahanan yang melarikan diri dari Rutan Baloi Kelas II A Batam telah berhasil ditangkap. Salah satu tahanan terpaksa ditembak di bagian kaki.
"Dari 12 tahanan, 3 sudah ditangkap. Satu tahanan terpaksa ditembak kakinya," ujar Denny usai buka puasa bersama pegawai Kemenkumham, Rabu, 17 Juli 2013.
Menurut Denny, tidak ada penyebab khusus yang menyebabkan para tahanan itu melarikan diri. "Mereka mau lari saja. Ini kan tahanan," ungkapnya.
Denny pun membantah jika penyebab tahanan narkotika itu kabur karena lemahnya sistem keamanan di Rutan. "Coba kamu sekali-kali jadi sipir deh," kata Denny sambil tertawa.
Sebelumnya diiberitakan 11 tahanan Rutan Baloi Klas II A Batam melarikan diri dengan cara merusak jendela dan teralis ruangan Kepala Rutan, Rabu 17 Juli 2013 sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas tahanan kabur ini merupakan tahanan narkoba yang menghuni blok paviliun A1 tersebut antara lain, Mulyadi Bin Sarapudin, Edi Priyanto, Ismail Piliang, Riki Hidayat, Muhammad Darman, Indra Kumar, Yusnardi, Sufyan Bin Abidin, Hendro Gunawan, Achyar Adli, dan Aguan Bin Intan. (eh)
http://us.nasional.news.viva.co.id/news/read/429820-coba-kabur--buronan-rutan-baloi-ditembak-polisi
Labels:
batam,
batuaji,
juli 2013,
kabur dari tahanan,
Tembak Kaki
Subscribe to:
Posts (Atom)