Tribunnews.com - Minggu, 4 Desember 2011 20:19 WIB
Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy
TRIBUNNNEWS.COM,MAKASSAR - Satuan personel Opsnal Reserse dan Kriminal Polda Sulselbar berhasil melumpuhkan La Bolong (27) gembong perampok kelas kakap lintas daerah di Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar, Minggu (4/12/2011) dini hari.
"Dengan kerja keras selama ini, kami akhirnya berhasil melumpuhkan salah seorang perampos lintas kabupaten di Sulsel," kata Kepala Unit Resmob Polda Sulselbar Kompol Muh Yamin, saat dikonfirmasi, siang tadi.
Pria pengangguran yang memiliki dua anak ini seketika roboh, setelah dihadiahi tiga timah panas yang masing-masing bersaran di betis dan paha sebelah kiri serta tumit sebelah kanannya.
Pelaku terpaksa ditembak lantaran mencoba memberikan perlawanan bahkan sempat melarikan diri saat disergap oleh Personil Resmob Polda di Jalan Andalas, tepatnya di lampu merah perapatan Masjid Raya Makassar.
Akibat tembakan tersebut, tersangka yang selama ini menjadi target polisi dilarikan ke RS Bhayangkara Mappaodang Makasar untuk mendapatkan perawatan medis secara intensif oleh tim dokter akibat luka yang cukup serius.
"Aparat terpaksa menembak pelaku, karena mengindahkan peringatan polisi, serta mencoba meloloskan diri dan melakukan perlawanan saat ingin di tangkap," terang mantan Kasat Reskrim Polres Makassar Timur.
Diketahui, La Bolong adalah salah seorang. Gembong perampok yang sudah menjadi target utama Polda sejak 2010 lalu. Bahkan pria berbadan dekil ini masuk dalam daftar pencarian orang DPO sejak tahun lalu.
La Bolong dikenal sebagai bos perampok di Sulsel yang kerap melukai korbannya dalam memuluskan aksinya.
Selama menjalankan aksinya dengan komplotannya yang juga masih dalam pengejaran polisi, beberapa wilayah yang menjadi sasaran aksi pelaku adalah Kabupaten Bulukumba, Barru, Parepare, Bone, Pinrang, Maros dan Makassar.
Usai mengamankan tersangka, polisi juga berhasil menyita sejumlah barang bukti hasil rampokan tersangka selama sejak 2009 hingga sekarang, berupa satu unit mesin mobil Traktor, mesin pompa air, dan genset listrik.
"Jika ditaksir jumlah harga keseluruhan barang bukti hasil curian tersangka senilai ratusan juta lebih,"tambah BA Opsnal Reskrim Polda Sulselbar Bripka Harten saat dikonfirmasi.
Dijelaskan, sebelum tersangka dibekuk polisi lebih dulu mengintai pelaku mulai dari Jalan Penghibur hingga ke Jalan Andalas, namun tersangka sempat melarikan diri menuju arah Tanjung sehingga aksi kejar-kejarun terjadi dan kemudian akhirnya pelaku menyerahkan diri usai dihadiahi tima panas.
Editor: Romualdus Pius | Sumber: Tribun Timur
Akses Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat m.tribunnews.com
http://www.tribunnews.com/2011/12/04/perampok-lintas-kabupaten-ditembak-polisi
No comments:
Post a Comment