Saturday, 24 December 2011

Tabri yang Tertembak Polisi Jalani Operasi


Adi Sucipto | Agus Mulyadi | Sabtu, 24 Desember 2011 | 17:27 WIB

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Tabri (29) warga Sidonganti, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, yang tertembak anggota Kepolisian Sektor Singgahan, Tuban, saat ini menjalani operasi di RS Aisyiah Bojonegoro.

Kepala Desa Sidonganti, Ahmad, yang ikut mendampingi korban di rumah sakit menuturkan, Tabri sudah mendapatkan donor darah. Akibat lukanya terus mengeluarkan darah ia perlu tambahan darah.

Menurut Ahmad, pihak keluarga menolak Tabri dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Wahyu Tetuko Bojonegoro, karena berharap layanan di RS Aisyiah lebih bagus.

"Selain itu, keluarga khawatir jika dirawat di rumah sakit milik polisi ada tekanan. Saat ini kami sedang menunggu proses operasi," tuturnya.

Versi Kepolisian Resor Tuban, penembakan itu bermula saat Tabri bersama sekitar 20 orang mencuri kayu di Petak 3 Resor Pemangkuan Hutan Mulya Agung Kesatuan Pemangkuan Hutan Parengan.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tuban, Ajun Komisaris Budi Santoso, menyebutkan, ada delapan orang bertugas membawa kayu ke luar hutan.
Saat keluar dari hutan, mereka dihadang oleh petugas Perhutani berpatroli bersama dengan anggota Polsek Singgahan. Tabri tertembak anggota Polsek Singgahan Dadang, yang lainnya melarikan diri.

Sementara menurut Tabri, dia mengangkut kayu bersama tiga temannya, Suwiji, Ali, dan Usbah. Dia ditembak dari jarak sekitar 5 meter tanpa ada tembakan peringatan lebih dulu.

http://regional.kompas.com/read/2011/12/24/17270752/Tabri.yang.Tertembak.Polisi.Jalani.Operasi

No comments:

Post a Comment