Jum'at , 23 Desember 2011 08:49:09
KBRN, Surabaya : Dua pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) terpaksa di tembak mati petugas Kepolisian Sektor Simokerto Surabaya. Masing-masing Budi Mulyo (21 th) warga Ngaglik Surabaya, serta Khoirul Anam (22 th) warga Sidotopo Kidul Surabaya. Keduanya dilumpuhkan karena melawan petugas saat akan ditangkap. Bahkan sebelum melukai anggota polisi, pelaku sempat melukai korbannya.
Kronologis kejadian tersebut, berawal dari korban Ega Chaernawan yang diduga baru mengambil uang di salah satu ATM di wilayah Mulyosari, lalu kedua pelaku mendekati korban dan berusaha mengambil barang korban sermbari menyabetkan senjata tajam. Mengetahui kejadian tersebut, enam anggota reskrim yang menempati pos kring serse tidak jauh langsung dari lokasi kejadian segera mengejar kedua pelaku. Namun keduanya berusaha melawan, dan melukai salah satu anggota yakni Bripka Moch. Amin.
Atas tindakan pelaku tersebut, polisi terpaksa melumpuhkan keduanya dengan timah panas. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Coky Manurung kepada wartawan menjelaskan bahwa salah satu pelaku merupakan residivis.
"Tersangka yang bernama Khoirul Anam ini sebagai eksekutor, dan Anam ini juga pernah melakukan pencurian sepeda motor, dan dia baru keluar dua minggu yang lalu dari LP. Setelah keluar dia menyabet anggota kita namanya Amin, dengan luka kedalaman hampir dua centi di dada sebelah kiri dengan 20 jahitan. Sementara yang lain menolong Amin, lainnya mengejar pelaku, karena pelaku tetap melawan anggota, ya terpaksa dilakukan tembakan," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Coky Manurung, kamis (22/12).
Barang bukti yang berhasil diamankan diantaranya sepeda motor milik korban dan sepeda motor milik kedua pelaku, serta dua bilah pisau dan clurit. (Anik hasanah/AKS)
(Editor : Agus K Supono)http://rri.co.id/index.php/detailberita/detail/6068?utm_medium=twitter&utm_source=twitterfeed
No comments:
Post a Comment