Monday, 12 December 2011

Perampok Kantor Pos OKI Ditembak


INILAH.COM, Kayuagung - Salah satu perampok Kantor Pos Cabang Pembantu Pasar Tugumulyo ditembak polisi. Dia berusaha melawan saat akan ditangkap.
Upaya keras anggota Reserse Polres Ogan Komering Ilir (OKI) dan Polda Sumsel, membuahkan hasil. Pasalnya, satu dari enam pelaku perampokan bertopeng yang beraksi di Kantor Pos Cabang Pembantu Pasar Tugumulyo, Kecamatan Lempuing, OKI, Sabtu (10/12) lalu sekitar pukul 14.00 dihadiahi timah panas sebanyak dua lobang.
Kapolres OKI AKBP Agus Fatchullah SIk didampingi Kasat Reskrim AKP H Surachman SH, Minggu (11/12) mengatakan, tersangka Pardi warga asal OKU Timur dilumpuhkan dengan dua timah panas, karena saat ditangkap berusaha melawan dan melarikan diri.
Ia menyebutkan, Pardi sejak kejadian sudah lama diincar petugas, namun akhirnya pada Sabtu, petugas menangkapnya saat berada di Desa Sungai Belida, Kecamatan Lempuing Jaya.
Kapolres mengakui komplotan pelaku memang sering beroperasi di dua Kabupaten yakni OKU Timur dan OKI.
“Bahkan dalam aksinya mereka tidak segan-segan melukai korbanya kalau berusaha melakukan perlawanan atau tidak menyerahkan barang berharga,” jelasnya.
Menurutnya, pada awalnya petugas berhasil melumpuhkan kaki kirinya, namun pelaku bukannya mau menyerahkan diri bahkan berusaha kabur.
Lantaran takut, buruannya kabur, anggota mengeluarkan tembakan dan tepat mengenai punggung kiri. Akibatnya pelaku tak bisa berbuat banyak dan menyerah, dan saat ini pelaku Pardi diamankan di Polda Sumsel.
Sebelumnya aksi perampokan terhadap Kantor Pos Cabang Pembantu Pasar Tugumulyo Kecamatan Lempuing OKI, terjadi Senin (5/12), pukul 13.30 disatroni sebanyak enam perampok yang menggunakan senpi dan pakai topeng dan helm.
Akibat kejadian tersebut, kantor pos mengalami kerugian Rp103 juta. Peristiwa tersebut terjadi saat hujan turun dan kantor pos masih didatangi sebanyak dua pengunjung untuk melakukan transaksi di kantor tersebut.
Saat Kepala Cabang Pembantu Pos Tugumulyo Sutarman sedang melayani warga yang kebenaran sedang sendirian melayani pengunjung karena satu petugas lainnya sedang mengantar surat keluar kantor, tiba-tiba tiga dari enam pelaku meloncati meja kerja korban dan memukul kepala dan dahi korban sehingga memar dengan menggunakan senpi.
Dijelaskan korban di Polsek Lempuing beberapa waktu lalu dari enam pelaku sebanyak empat orang masuk kantor, dua pelaku lagi berjaga-jaga di luar kantor, sedangkan dari empat pelaku yang masuk ada tiga pelaku yang menggunakan senjata api sedangkan yang satu pelaku lagi menjaga dua pengunjung agar jangan bergerak.
"Karena saya ditodong dan dipukul, saya tidak bisa berbuat banyak, akhirnya ketiga pelaku yang menggunakan senpi langsung menggeledah isi kantor. Dalam penggeledahan tersebut, pelaku berhasil mengambil uang tunai dari meja laci sebesar Rp3 juta dan uang tunai Rp100 juta dari peti besi," ujar korban.
Ia tidak bisa berbuat banyak karena waktunya cukup singkat dan hari sedang hujan deras. Sedangkan uang sebesar Rp103 juta yang digondol tersebut kata korban adalah berasal dari setoran pihat perusahaan (PT) dari transaksi wesel pos atau transfer warga dan dua buah HP.
Setelah mereka berhasil menguras uang tersebut keenam pelaku melarikan diri di tengah hujan deras. "Saya sudah tidak tahu lagi mereka keluar naik apa, apakah naik motor atau mobil, karena saat itu panik," ujarnya. [mor]
http://sindikasi.inilah.com/read/detail/1806608/perampok-kantor-pos-oki-ditembak

No comments:

Post a Comment