Tuesday, 6 December 2011

Penyerang Brimob Kelompok Penembak Kapolsek


Senin, 05 Desember 2011 , 10:31:00

JAKARTA---Tim Mabes Polri mengaku sudah mengetahui kelompok siapa yang menembak dua anggotanya. Gerombolan pengacau keamanan ini diduga identik dengan kelompok yang menembak Kapolsek Puncak Jaya Dominggus Awes Oktober lalu.

""Saat menyerang mereka berkelompok, antara lima sampai 10 orang,""ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar di kantornya kemarin. Meski Minggu dan seharusnya libur, Boy diperintahkan untuk memberi keterangan pada media.

Menurut mantan Kanit Negosiasi Densus 88 ini, Bripda Eko Afriansyah dan Ferliyanto Kaluku sempat melakukan perlawanan sebelum akhirnya tertembak dan meninggal di lokasi.""Ini penghadangan mendadak, anggota yang disergap mencoba bertahan dan membalas menembak,""katanya.

Namun, kelompok penyerang itu lantas menghilang di hutan.""Mereka ini memang pakai strategi hit and run, setelah menyerang lari,"" kata Boy. Namun, karena ada satu anggota yang selamat Bripda Syukur, informasi berhasil dikumpulkan.

Tim forensik juga meneliti bekas luka tembak pada kedua jenazah untuk menentukan peluru yang digunakan. Dari sana, senjata kelompok ini bisa diketahui jenis dan asal usulnya.""Masih diproses di Kedokteran Forensik,"" kata Boy.

Daerah Puncak Jaya, kata Boy, memang sering dijadikan basis kelompk-kelompok seperti OPM. Itu karena kondisi alamnya yang sangat cocok untuk gerilya.""Hutan-hutannya tinggi dan medannya sulit bagi yang tidak berpengalaman,"" kata Boy.

Selain itu, meningkatkatnya tindak kekerasan juga diduga terkait pilkada di Puncak Jaya yang bulan ini dihelat.""Ini membuat situasi kemanan disana cukup rawan. Kami minta semua anggota disana waspada,"" kata Boy.

Kelompok ini diduga mempunyai bekal amunisi senjata aktif yang cukup banyak. Namun Boy belum neyebutkan secara detail siapa nama pemimpin kelompok penyerang Brimob itu.""Masih terlalu dini disebut,"" kata mantan Kapolres Pasuruan, Jawa Timur itu.

Jenazah Bripda Eko sudah diterbangkan ke Palembang dan dimakamkan secara militer. Sedangkan Ferliyanto dimakamkan di Gorontalo.""Atas nama pimpinan kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban,"" kata Boy.

Juru bicara Korps Brimob Kelapa Dua Depok AKBP Budiman menambahkan, Brimob akan memberi santunan untuk keluarga korban. Menurut Budiman, meninggalnya dua anggota Brimob Mabes Polri di Papua itu merupakan kehilangan besar bagi Korps Brimob.""Mereka telah berjuang demi negara sampai titik darah terakhir. Kami sedih tapi juga bangga,"" katanya.(rdl)


RELATED NEWS





 http://www.jpnn.com/read/2011/12/05/110150/Penyerang-Brimob-Kelompok-Penembak-Kapolsek-

No comments:

Post a Comment