Sriwijaya Post - Rabu, 7 Desember 2011 17:30 WIB
SSRIPOKU.COM, PALEMBANG-Herman Heriyanto alias Heri(31), salah seorang tersangka perampokan terhadap pasangan suami istri, Ansori (30)-Anis Rokiah(26), warga Desa Lubai Persada, Kecamatan Lubai dibekuk Polres Muaraenim.
Heri dihadiahi dua peluru panas, karena berusaha melarihan diri saat hendak ditangkap, di Jalan Barito Simpang Kerikil, Desa Lubai Persada Kecamatan Lubai, Muaraenim, Rabu (7/12).
"Saya cuma kebagian Rp 3 juta. Uang itu sudah habis saya belikan beras. Sisanya masih Rp 250 ribu," ujarnya sambil meringis kesakitan.
Menurut Heri, pada saat kejadian ia hanya ikut memukul korban Heri dengan kayu. Sedangkan otak pelakunya adalah OT yang kini masih buron. Dari hasil perampokan itu, ia kebagian uang Rp 3 juta.
Kapolres Muaraenim AKBP Drs Budi Suryanto MSi didampingi Kasatreskrim AKP Tri Wahyudi, mengatakan, pihaknya menangkap tersangka Herman Heriyanto merupakan lima pelaku perampokan terhadap pasutri Ansori dan Anis Senin (21/11) di Desa Lubai persada.
Korban mengalami kerugian Rp14 juta, hasil dari menjual tanah, keduanya dirampok dalam perjalanan pulang dengan sepeda motor, korban tiba-tiba di hadang oleh lima orang pelaku yakni Herman Heriyanto alias Heri, Hengki, To cs. Kemudian dikeroyok,
Ansori sempak mengalami luka bacok akibat ulah korban Heri sehingga mengalami luka robek kepala, tangan, punggung bela kang, tusukan pada dada kiri. Sehingga sempat dirawa ke RS Ibnu Sutowo Baturaja, namun akhirnya meninggal dunia.
Sementara Isteri korban ikut terkena sabetan parang pada tangan kanan. Usai melumpuhkan korban
"Sekarang kami terus melakukan pengembangan dan pengejaran. Mudah-mudahan secepatnya bisa tertangkap," harapnya.
Heri dihadiahi dua peluru panas, karena berusaha melarihan diri saat hendak ditangkap, di Jalan Barito Simpang Kerikil, Desa Lubai Persada Kecamatan Lubai, Muaraenim, Rabu (7/12).
"Saya cuma kebagian Rp 3 juta. Uang itu sudah habis saya belikan beras. Sisanya masih Rp 250 ribu," ujarnya sambil meringis kesakitan.
Menurut Heri, pada saat kejadian ia hanya ikut memukul korban Heri dengan kayu. Sedangkan otak pelakunya adalah OT yang kini masih buron. Dari hasil perampokan itu, ia kebagian uang Rp 3 juta.
Kapolres Muaraenim AKBP Drs Budi Suryanto MSi didampingi Kasatreskrim AKP Tri Wahyudi, mengatakan, pihaknya menangkap tersangka Herman Heriyanto merupakan lima pelaku perampokan terhadap pasutri Ansori dan Anis Senin (21/11) di Desa Lubai persada.
Korban mengalami kerugian Rp14 juta, hasil dari menjual tanah, keduanya dirampok dalam perjalanan pulang dengan sepeda motor, korban tiba-tiba di hadang oleh lima orang pelaku yakni Herman Heriyanto alias Heri, Hengki, To cs. Kemudian dikeroyok,
Ansori sempak mengalami luka bacok akibat ulah korban Heri sehingga mengalami luka robek kepala, tangan, punggung bela kang, tusukan pada dada kiri. Sehingga sempat dirawa ke RS Ibnu Sutowo Baturaja, namun akhirnya meninggal dunia.
Sementara Isteri korban ikut terkena sabetan parang pada tangan kanan. Usai melumpuhkan korban
"Sekarang kami terus melakukan pengembangan dan pengejaran. Mudah-mudahan secepatnya bisa tertangkap," harapnya.
Penulis : Ardani Zuhri
Editor : Hendra Kusuma
No comments:
Post a Comment