Rabu, 29 Juni 2011 - 6:32 WIB
BOGOR (Pos Kota) – Petualangan raja copet Pasar Anyar di Jalan Nyi Raja Permas Kota Bogor berakhir. Setelah menjadi TO polisi, ia tidak berkutik saat massa menangkapnya usai beraksi .
Raja copet Hartadi 26, yang biasa beraksi diseputar kawasan Plaza Dewi Sartika, Jalan Nyi Raja Pemas, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, yang babak belur akibat pengadilan jalanan massa, lalu diserahkan ke petugas .
Penangkapan pelaku berkat teriakan Karyati 36, pengunjung Plaza Ramayana Dewi Sartika. Korban yang tengah berbelanja, merasa dompetnya dicopet. Anak korban bernama Putra Aditia, 10 tahun memastikan ke ayahnya, jika dompetnya diambil pelaku.
Istri korban berusaha mengejar pelaku sambil berteriak copet. Massa yang mengepung, lalu menangkap spesialis copet ini dan menghakiminya. Polisi yang mengamankan pelaku, berhasil menyita dompet warna merah milik korban berisi uang Rp 250 ribu dan sebuah HP.
Korban warga Parung, Kabupaten Bogor ini menuturkan, pelaku cepat beraksi.Namun anaknya yang berada di belakangnya melihat. Yakin telah kehilangan barang berharga, dirinya langsung berteriak hingga mengundang penasaran warga yang kemudian menangkap pelaku yang tengah kabur.
“Untung polisi cepat tiba dilokasi. Hadiah pukulan dan tendangan ke wajah dan tubuhnya, membuat pelaku langsung tersungkur bersimbah darah. Pelaku yang babak belur langsung digelandang ke Mapolsek Bogor Tengah untuk dimintai keterangan,” kata korban.
Kanit Reskrim Polsek Bogor Tengah, AKP Achmad Choerudin, membenarkan penangkapan tersebut. “Peristiwa itu benar. Pelaku dan barang bukti sudah kami amankan di Polsek. Hingga kini kasusnya masih kami kembangkan,” ungkap AKP Choerudin yang menjerat tersangka dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian pidana penjara 5 tahun.(yopi/b)
http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2011/06/29/raja-copet-di-bogor-bonyok-dikeroyok
No comments:
Post a Comment