19 Juni 2011
LAMPUNG (Pos Kota) – Kontak senjata antara kawanan perampok dengan polisi membuat kawanan perampok terdesak dan satu perampok lebih memilihmati dengan cara menembak lehernya sendiri hingga tewas, Erik Suprayitno ,30, saat disergap melakukan perampokan di mes guru di SMKN 1 Simpangpematang, Sabtu (18/6) sekitar pukul 17.00 WIB.
Andi merupakan warga Kampung Ekamulya, Kecamatan Mesuji Timur, mengalami luka tembak di leher yang tembus dari sisi kiri hingga ke kanan.
Selain mengamankan tersangka polisi juga mengamnkan satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver dengan enam butir peluru, dua buku tabungan, rompi, dompet, dan kunci T.
Berawal tersangka akan merampok Diki guru SMKN I Simpang Pematang.
“Pada saat itu dilihat warga yang juga guru sehingga langsung menghubungi polisi di Polsek Simpang pematang. Terlihat tersangka menodongkan pistol,” ujar Juli salah seorang saksi.
Mendapat laporan tersebut, jajaran aparat polsek yang dipimpin Kapolsek setempat AKP. Nelson F. Manik menuju lokasi, aparat sempat ditembaki tersangka.
Terjadi tembak-menembak antara pelaku dan aparat. Sejurus kemudian, pelaku masuk ke mes salah satu guru yang pintunya terbuka.
Penghuni mes tersebut, Juli ,37, dan Okta Veronika ,32, guru di SMK, langsung lari melalui pintu belakang saat mengetahui ada orang yang masuk rumah.
Rumah tersebut langsung dikepung aparat. Kapolsek menyerukan kepada pelaku untuk menyerahkan diri, tetapi tersangka menolaknya.
Selang beberapa lama terdengar suara letusan dalam dalam rumah. Polisi langsung mendobrak pintu dan melihat pelaku tewas terduduk di pojok ruangan bersimbah darah dengan tangan menggenggam pistol. Aparat kepolisian segera membawa pelaku ke puskesmas setempat.
Kapolres Tulangbawang, AKBP. Shobarmen, didampingi Kabidhumas Polda Lampung, AKBP. Sulistiyaningsih tersangka diduga merupakan komplotan jaringan Mail, yang kini sudah mendekam di penjara yang tersangkut kasus perampokan di rumah-rumah warga. (Koesma/dms)
http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2011/06/19/ketimbang-dibekuk-polisi-perampok-pilih-tembak-diri-sendiri
No comments:
Post a Comment