Tuesday, 14 June 2011

Mau Meliput Demo, Wartawan Ditembaki Polisi

Senin, 13 Juni 2011 - 15:39 WIB

LAMPUNG (Pos Kota) – Demo sengketa lahan 1500 Ha yang ditanami sawit di wilayah Jalintim, Bujung Tenuk, Menggala,Lampung membuat 4 wartawan lari tungganglanggang ketakutan ditembaki yang diduga dilakukan oknum polisi pada Senin (13/6) sekitar pukul 11.00 WIB.
Menurut Johan ,23, wartawan TVRI bersama 3 rekan lainnya wartawan LTV, Tegar TV dan surat kabar mingguan Aksi mengatakan pagi tadi mereka mau liputan unjuk rasa warga di PT.CLP (Citra Lamtoro Perkasa) di Bujungtenuk, Menggala, Tulangbawang, pada pukul 11.00 WIB.”Baru parkir kami ditembaki oknum polis AKP. Lembayung. Kami langsung bilang dari pers tapi masih saja ditembaki hingga kami lari ketakutan ditembaki ke kaki dan ke atas takut sekali kena peluru”, kata Johan.
Sementara itu Kabid Humas Polda Lampung, AKBP. Sulistyaningsih membantah adanya aksi penembakan yang dilakukan anggota polisi AKP. Lembayung terhadap wartawan yang tengah melakukan peliputan aksi demo di Tulang Bawang.
“Tidak ada aksi penembakan. Polisi itu buang tembakan peluru ke arah atas. Untuk menghalau massa yang membawa senjata tajam. Karena diduga mereka akan membuat aksi anarkis,” kata Sulistyaningsih.
Diketahui sekitar 200 masa dari Desa Bujung Tenuk Tulangbawang menyambangi PT. Citra Lamtorogung Perkasa. Kedatangan masa ini untuk menuntut hak lahan mereka yang dikuasai perusahaan.
Namun aksi mereka yang disertai wartawan media elektronik dan cetak mendekati kantor perusahaan ternyata disambut aksi tembakan membabi buta oleh seorang anggota dari Polda Lampung. (Koesma/B)

No comments:

Post a Comment