Saturday, 25 June 2011

Dor! Pencuri Mobil Ditembak Polisi Tanjungpriok

Metropolitan - Sabtu, 25 Juni 2011 | 19:35 WIB


INILAH.COM, Jakarta - Kepolisian Polsek Tanjung Priok, menembak Waskim (40) salah satu dari empat pelaku pencurian kendaraan roda empat. Dari hasil pengakuan tersangka, empat buah mobil hasil kejahatan kelima komplotan tersebut berhasil disita. Komplotan pencurian mobil tersebut beraksi di Jalan Mandor Iren RT 2/9, Sunter Jaya, Tanjungpriok, Jakarta Utara.


Menurut keterangan Kapolsek Tanjung Priok Komisaris Polisi (Kompol) Ade Rahmat Idnal, Sabtu (25/6/2011), tertangkapnya Waskim setelah kepergok beraksi bersama empat kawanannya.

Dijelaskan Kapolsek, daerah operasi kawanan tersebut berada di wilayah Sunter Jaya. "Memang sudah banyak laporan, sering terjadinya pencurian mobil yang berada di wilayah Sunter Jaya," ungkapnya. Untuk itu, satuan resese dan kriminal Polsek Tanjungpriok melakukan observasi. Sudah tiga bulan ini dilakukan observasi, dilokasi rawan kejahatan kendaraan roda empat.

Alhasil, saat itu, pihak Kepolisian mencurigai adanya dua mobil berjalan mundur nopol E 1057 YF. Rupanya Hendro Sulistiyo (34) dan Sumanto (32) warga sekitar yang mengenali pemilik kendaraan mencoba menghentikan mobil hasil kejahatan komplotan Waskim. Saat itu, anggota pun melintas, yang melihat adanya warga berteriak maling mobil bertindak.

Waskim dan dua rekannya panik mobil hasil kejahatan salah satu rodanya terperosok ke dalam selokan, turun dari mobil dan melarikan diri. "Mobil tidak dapat dilarikan, Waskim dan Sukandi alias Belut serta Jhon berusaha naik ke dalam mobil Avanza merah, yang merupakan kawan ketiganya," ucap Kapolsek.

Dua rekannya, WW (35) dan PRKN (50) berada di mobil Avanza warna merah pun juga panik. Tembakan peringatan pun tidak digubris ketiganya. Akhirnya, Waskim warga Blok Tengah RT 6/2, Kedokanbunder, Indramayu, ditembak lutut kanannya hingga jatuh tersungkur.

Sedangkan, Sukandi warga Desa Srengseng, Krangkeng, Indramayu berhasil kabur meski terkena luka tembak di bagian pungungnya. Sedangkan, Jhon kabur dengan membawa Sukandi naik ke dalam mobil.

Sempat terjadi aksi kejar-kejaran, namun mereka berhasil kabur.

Pihak Kepolisian pun ditambahkan Ade Rahmat sempat menyisir rumah sakit di wilayah Jakarta. "Kami lakukan penyisiran kalau-kalau ada korban luka tembak yang datang. Namun tidak ditemukan satupun rumah sakit yang menangani pasien luka tembak."

Dari pemeriksaan Waskim, akhirnya berkembang mobil hasil kejahatan disita dari pembeli. Tiga mobil yang berhasil disita yakni, Avanza Silver D 1827 HH, Xenia hitam AA 9198 GF, dan Avanza hitam B 8697 IW. "Kemungkinan plat nomor ketiga mobil adalah palsu. Sebab, STNK mobil dan plat nopol dibuat di wilayah Jakarta Timur," terang Kapolsek.

Dalam aksinya, Waskim sebagai pemetik mobil yang sedang diparkir di dalam rumah. Kunci pintu mobil dibuka paksa dengan menggunakan bor tangan merk Makita. Begitu juga kunci kontak mobil. "Setiap mobil yang akan dicuri, membutuhkan waktu hanya 5 menit," paparnya. Bahkan, keempat mobil yang dijadikan barang bukti, diakui Waskim dicuri dari wilayah Sunter Jaya.

Untuk satu unit mobil yang dicuri, dijual seharga Rp15 juta. Mobil dijual di wilayah Indramayu oleh komplotan tersebut. Sebelumnya, Waskim pernah ditahan dengan kasus yang sama di wilayah hukum Polres Jakarta Selatan.

"Dia ini sudah menjalani tahananan selama 30 bulan, di LP Cipinang," katanya. Untuk itu, Polsek Tanjungpriok mengimbau agar pemilik kendaraan yang memarkir agar menambah kunci ganda. "Saya minta masyarakat untuk menambahkan kunci ganda kendaraan, dan memarkir kendaraan di tempat yang ada penjaganya," imbau Kapolsek. [antara]

http://metropolitan.inilah.com/read/detail/1641142/dor-pencuri-mobil-ditembak-polisi-tanjungpriok

No comments:

Post a Comment