Senin, 6 Juni 2011 - 11:09 WIB
PESANGGRAHAN (Pos Kota) – Gembong pencurian kenderaan bermotor (curanmor) yang biasa beroperasi di wilayah Jakarta Selatan dan sekitarnya tewas ditembak petugas Polsek Pesanggrahan di Jalan Rempoa Raya, Bintaro, Senin (6/6) dinihari. Satu orang anak buahnya juga ambruk dibedil.
Tersangka Tarsudin, 45, meregang nyawa setelah tertembak di paha. Ia tewas karena terlalu banyak mengeluarkan darah. Sedang anak buahnya Edi, 35, yang kena tembak di kaki di bawa ke klinik Bintaro.
Penangkapan terhadap pelaku curanmor ini berawal saat petugas dipimpin Kanit Reskrim Iptu Budi Hardjono yang sedang patroli mencurigai mobil Honda Jazz hitam nopol B 1507 UKD yang parkir di pinggir jalan.
Ternyata satu pelaku membawa tas isi obeng, kunci leter T dan clurit terlihat menghampiri mobil Daihatsu Xenia nopol B 7452 UY, diduga hendak dicuri. Petugas yang mengintai segera mendekat. Mengetahui ada petugas, pelaku masuk ke dalam mobil dan langsung melarikan diri.
Tidak mau kehilangan jejak, petugas mengejar pelaku curanmor tersebut. Kejar-kejaran pun berlangsung sepanjang 5 km. Diduga karena panik, mobil yang dikendarai pelaku menabrak bus yang sedang parkir di Jalan Rempoa Raya.
Lima pelaku yang ada di dalam mobil langsung berhamburan keluar. Petugas segera melepaskan tembakan peringatan. Namun mereka tetap kabur hingga akhirnya dilumpuhkan dengan timah panas.
Kasie Humas Polsek Pesanggrahan, Aiptu Achmad Yani menjelaskan pelaku sudah lama masuk dalam DPO. “Terakhir mereka menggasak mobil Toyota Avanza di Petukangan Selatan pada 1 Mei. Kami masih memburu pelaku lain,” katanya. (Tiyo/B)
http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2011/06/06/gembong-curanmor-mati-dibedil
No comments:
Post a Comment