MEDAN - Pasca kematian Darmawan Muhammad (22), cleaning service (cs) Bank BRI Cabang Putri Hijau yang ditembak mati Briptu Vico Simanjuntak beberapa waktu lalu di pelataran parkir gedung bank. Keluarga tersangka terus mendatangi kediaman korban. Kedatangan keluarga tersangka disebut untuk meminta perdamaian.
"Beberapa kali ada orang datang ke rumah kakak kami, untuk minta perdamaian. Mereka berupaya mendesak keluarga kami menandatangani surat perdamaian. Anehnya surat yang disodorkan tidak ada berisi tulisan," ujar Iwan malam ini.
Menurut Iwan yang tinggal di Pasar V Desa Tembung Kacamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, utusan keluarga tersangka, juga meminta perdamain melalui kepala dususn (kadus) setempat. Utusan yang datang, kata Iwan, penampilannya seperti aparat kepolisian. "Mereka datang sewaktu, kakak kami hanya berada di rumah sendiri. Tapi, kalau abang ipar kami di rumah atau saya, tidak ada yang datang," sebutnya.
Sementara informasi diperoleh, Briptu Vico Simanjuntak yang menembak mati korban disebut anak dari seorang perwira polisi berpangkat komisaris besar di jajaran Polda Sumut. Hasil rekonstruksi penembakan korban ternyata membuktikan tersangka melakukannya dengan sengaja. Sebelumnya tersangka mengaku tidak sengaja.
Korban tewas dengan tubuh ditembus peluru dari punggu ke dada sebelah kanan, dan peluru juga mengenai lingkar ban sepeda motor korban yang pada kejadian sedang jongkok membersikan sepeda motor miliknya, akibatnya korban langsung tewas ditempat.
Editor: PRAWIRA SETIABUDI
http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=201280:penembak-cs-minta-damai&catid=14:medan&Itemid=27
Tuesday, 21 June 2011
Penembak cs minta damai
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment