Tuesday 21 June 2011

Berupaya Kabur,Tiga Tersangka Ditembak

21 Juni 2011 | BP
Denpasar (Bali Post) -

Penyidik Polsek Denbar terus mengembangkan kasus tertangkapnya empat garong asal Sidoarjo yakni Saifudin alias Uti, Nyoto, Aksan dan Lilik. Keempat tersangka diboyong untuk menunjukkan TKP. Mereka rupanya berusaha kabur, sehingga ada tiga tersangka masing-masing Saifudin alias Uti, Aksan dan Lilik ditembak kakinya. Tak hanya itu, kasus pengungkapan garong bermobil tersebut kini sudah dilimpahkan ke Polresta Denpasar.

Informasi di kepolisian menyebutkan, belum banyak keterangan yang berhasil dikorek dari para tersangka. Mereka baru mengakui beraksi di lima TKP. Sementara, untuk TKP lainnya masih dikembangkan.

Mereka ditembak lantaran hendak melarikan diri ketika diminta untuk menunjukkan TKP. Ada tiga tersangka berupaya kabur. ''Makanya, polisi menembaknya setelah tiga tembakan peringatan tidak dihiraukan,'' kata salah satu petugas Polsek Denbar, Senin (20/6) kemarin.

Untuk barang buktinya, polisi menyita empat linggis yang ditemukan di dalam mobil Daihatsu Luxio dengan nopol W 1971 PN. Sementara, barang bukti berupa paketan kardus dan koper, hingga kini belum dibuka. Kuat dugaan, isi dari kardus tersebut merupakan barang-barang elektronik hasil curian. ''Kardus tersebut belum dibuka. Sehingga, belum diketahui isinya,'' jelasnya sembari meminta namanya supaya tidak dikorankan.

Seperti berita sebelumnya, tim gabungan Unit Sabhara Polsek Denbar dan Polsek Dentim berhasil menangkap komplotan garong asal Sidoarjo. Empat tersangka masing-masing bernama Saifudin alias Uti, Nyoto, Aksan dan Lilik dibekuk ketika melintas dengan mengendarai mobil Daihatsu Luxio di seputaran Jalan WR Supratman, tepatnya di depan Pura Pengerebongan, Kesiman, Denpasar, Minggu (19/6) pagi. Ternyata, mereka usai menjalankan aksinya dengan membobol lima rumah di tiga TKP berbeda. (kmb21)

http://www.balipost.co.id/mediadetail.php?module=detailberita&kid=10&id=53055

No comments:

Post a Comment