Wednesday, 8 June 2011

Keluarga Korban Tembakan Sempat Ditahan

Benny N Joewono | Jumat, 3 Juni 2011 | 23:56 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com - Keluarga korban penembakan peluru nyasar, sempat ditahan di Polsek Uluere, Kabupaten Bantaeng, Sulsel setelah mereka memprotes kasus penembakan yang menewaskan dua warga di Jeneponto.

Keluarga korban penembakan, Arfah, saat ditemui di RS Bhayangkara Makassar menyesalkan kasus yang telah menewaskan sepupunya bernama Daeng Talla, (38), di tempat kejadian perkara (TKP) tepatnya di Desa Loka, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulsel.

Kasus peluru nyasar yang telah menewaskan dua warga dan dua warga lainnya menderita luka-luka itu telah menyulut kemarahan warga di Desa Loka, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulsel. Mereka langsung mendatangi markas Polsek Uluere yang terletak di perbatasan Kabupaten Bantaeng dan Jeneponto pada Kamis, (2/6/2011), dinihari.

"Kami sempat mempertanyakan kasus penembakan itu dan mendatangi Mapolsek Uluere. Warga memang sempat marah karena tidak ada jawaban dari pihak Polsek," katanya, Jumat (3/6/2011).

Menurut dia, warga sempat kecewa karena pihak Polsek Uluere mengaku hanya melepaskan tembakan peringatan saja. "Kalau hanya tembakan peringatan, kenapa harus kena kepala orang," ucap dia.

Penembakan itu terjadi pada pukul 23.00 Wita, Kamis, dinihari saat sekelompok orang yang diduga petugas dari Polsek Uluere Bantaeng dan Polsek Kelara Jeneponto mengejar pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang lari ke lokasi resepsi pernikahan.

Berdasarkan keterangan keluarga korban, insiden penembakan itu terjadi saat korban bersama rekan-rekannya bermain domino, sementara warga setempat saat itu tengah menghadiri resepsi pernikahan seorang warga.

Kejadian itu berawal dari kedatangan sejumlah orang yang diduga aparat kepolisian, dan langsung menembak warga di sekitar lokasi resepsi pernikahan itu. Akibatnya, dua korban meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka.

Selain Daeng Talla, korban yang meninggal lainnya bernama Umar, (29), yang juga dikabarkan dalam perjalanan dari Kabupaten Bantaeng menuju ke RS. Bhayangkara Makassar.

Berdasarkan keterangan keluarga korban, Daeng Talla meninggal karena terkena tembakan di bagian belakang telinga dan langsung tembus masuk ke kepala bagian kirinya.

http://regional.kompas.com/read/2011/06/03/2356347/Keluarga.Korban.Tembakan.Sempat.Ditahan

No comments:

Post a Comment