Sunday 5 June 2011

Diduga Ditembak Oknum Polisi, Seorang Anggota TNI Kritis

Banjarmasin, seruu.com - Pratu Ilham Wahyu (21) yang merupakan anggota Komando Daerah Militer (Kodam) VI Tanjung Pura terkena tembakan pada bagian perut kanannya yang diduga dilakukan oleh oknum kepolisian Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Minggu (5/6). Akibat kejadian tersebut, anggota TNI itu kini dalam keadaan kritis di ruang ICU rumah sakit Plamonia.

Menurut Kepala Penerangan Kodam VII Wirabuana Letkol Kaveleri Sulaiman Agusto, Pratu Ilham Wahyu (21) warga Kabupaten Pangkep terkena tembakan ketika sedang mengikuti acara perpisahan dengan menghidangkan ikan bakar untuk adiknya yang akan ditugaskan ke Kabupaten Poso.

Ketika itu Wahyu sedang bersama dua rekan dinasnya Prada Saad dan Pratu Wiwin, serta lima rekan sipilnya. Acara digelar di depan rumah Pratu Fajrianto yang berada di Jl Ketimun, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan dengan membakar ikan.

Ketika acara sedang berlangsung Wahyu dan rekan-rekannya menghentikan mobil yang melintas di tempat mereka menggelar acara. Warga yang mobilnya dihadang oleh mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pangkejenne.

Sementara itu, satuan Reskrim Polsek Pangkejenne yang menerima laporan tersebut kemudian menuju lokasi yang dilaporkan. " Terjadi kesalah pahaman antar keduanya sehingga mereka berkelahi, " ungkap Sulaiman.

Karena merasa terdesak, salah satu anggota Reskrim bernama Brigadir Polisi Suwitri melepaskan tembakan ke arah Pratu Wahyu yang kemudian bersarang pada perut Kanan atasnya.

Sulaiman melanjutkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian Resort Pangkep dengan mengerahkan sejumlah personel anggota TNI untuk berjaga-jaga di Polsek yang yang berada di Kabupaten Pangkep. Sedangkan anggota polisi yang bersangkutan telah ditangani Propam. [nr]

http://www.seruu.com/index.php/2011060553786/kota/regional/diduga-ditembak-oknum-polisi-seorang-anggota-tni-kritis-53786/menu-id-759.html?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter

No comments:

Post a Comment