SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Iyon Wahyudi (35), warga Desa Kerinjing, Kecamatan Tanjungraja, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, diakui polisi sebagai residivis kambuhan dihadiahi dua butir timah panas.
Ia mencoba melawan petugas ketika akan ditangkap di Pasar Tanjungraja, Rabu (23/11) pukul 14.00.
Saat itu sembilan petugas Reskrim Polres OI pimpinan Kasat Reskrim AKP Yuskar Effendi dan Kanit Pidum Ipda Herli Setiawan dibantu unit Reskrim Polsek Tanjung Raja sudah mengintai tersangka.
Begitu tersangka akan naik motor Honda Tiger miliknya, petugas langsung mendekat, tetapi tersangka berusaha melawan dengan mencabut pisau.
Saat itu juga petugas melumpuhkannya dengan tembakan di paha dan di lutut sehingga tersangka Iyon tak berkutik.
Catatan kepolisian setempat, tersangka yang beristri dua dengan empat anak ini sudah dua kali melakukan tindak pidana. Pernah menjalani hukuman dua tahun. Selain itu ia juga mencuri ponsel milik keluarganya sendiri.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Deni Dharmapala SH SIk melalui Kasat Reskrim AKP Yuskar Effendi didampingi Kanit Pidum Ipda Herli Setiawan mengatakan, petugas terpaksa melumpuhkannya karena berusaha melawan ketika akan ditangkap.
"Tersangka berusaha melawan, jadi terpaksa dilumpuhkan ," kata Yuskar Effendi seraya menambahkan barang bukti pisau cap garpu dan sepeda motor miliknya kini diamankan sebagai barang bukti.
Ia mencoba melawan petugas ketika akan ditangkap di Pasar Tanjungraja, Rabu (23/11) pukul 14.00.
Saat itu sembilan petugas Reskrim Polres OI pimpinan Kasat Reskrim AKP Yuskar Effendi dan Kanit Pidum Ipda Herli Setiawan dibantu unit Reskrim Polsek Tanjung Raja sudah mengintai tersangka.
Begitu tersangka akan naik motor Honda Tiger miliknya, petugas langsung mendekat, tetapi tersangka berusaha melawan dengan mencabut pisau.
Saat itu juga petugas melumpuhkannya dengan tembakan di paha dan di lutut sehingga tersangka Iyon tak berkutik.
Catatan kepolisian setempat, tersangka yang beristri dua dengan empat anak ini sudah dua kali melakukan tindak pidana. Pernah menjalani hukuman dua tahun. Selain itu ia juga mencuri ponsel milik keluarganya sendiri.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Deni Dharmapala SH SIk melalui Kasat Reskrim AKP Yuskar Effendi didampingi Kanit Pidum Ipda Herli Setiawan mengatakan, petugas terpaksa melumpuhkannya karena berusaha melawan ketika akan ditangkap.
"Tersangka berusaha melawan, jadi terpaksa dilumpuhkan ," kata Yuskar Effendi seraya menambahkan barang bukti pisau cap garpu dan sepeda motor miliknya kini diamankan sebagai barang bukti.
Penulis : Tarso
Editor : Sudarwan
http://palembang.tribunnews.com/2011/11/23/residivis-kambuhan-ditembak
No comments:
Post a Comment