Tuesday, 1 November 2011

Polisi Penembak Pedagang Tempe Ditahan


Maria Natalia | Heru Margianto | Selasa, 1 November 2011 | 16:06 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution mengungkapkan, saat ini Briptu Eko Ristanto resmi ditahan di Kepolisian Daerah Jawa Timur. Eko adalah pelaku penembakan terhadap Riyadi Solikin, warga Desa Sepande, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Penetapan penahanan dirinya dilakukan setelah polisi melakukan pemeriksaan saksi-saksi di tempat kejadian.
"Berdasarkan pemeriksaan saksi di TKP, kini pelaku Briptu E telah di tahan di Polda Jatim dalam rangka untuk pertangungjawabkan perbuatannya," ujar Saud di Gedung Humas Polri, Jakarta, Selasa (1/11/2011).
Briptu Eko Ristanto, anggota Kepolisian Resor Sidoarjo, menembak Riyadi Solikin, seorang penjual tempe, hingga tewas, Jumat (28/10/2011) dinihari.
Versi polisi, Solikin yang mengendarai minibus menabrak Briptu Widiarto yang sedang melakukan patroli di jalan Pahlawan Sidoarjo. Rekan-rekan Widiarto, yang berjumlah lima orang, diantaranya Eko, mengejar Solikin hingga ke arah Sepande. Eko menembak Solikin hingga tewas karena melawan dengan celurit.
Keterangan polisi ini mendapat perlawanan dari masyarakat dari pelbagai elemen. Ribuan massa melakukan demo di Sidoarjo, Senin (31/10/2011). Mereka tidak percaya Solikin membawa celurit, apalagi melawan petugas.
Penetapan Eko sebagai tersangka dengan tuduhan kelalaian juga diprotes karena penembakan dilakukan dengan sengaja. Massa juga meyakini Eko dalam keadaan mabuk setelah minum minuman keras di kafe Ponti.
Solikin yang juga dikenal sebagai guru ngaji ini tewas dan meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang masih kecil.

http://regional.kompas.com/read/2011/11/01/16065576/Polisi.Penembak.Pedagang.Tempe.Ditahan

No comments:

Post a Comment