Padang Ekspres • Selasa, 22/11/2011 14:22 WIB • (di)
Jati, Padek— Zulhadi,19, kurir ganja yang ditembak petugas Sat Narkoba Polres Pasaman saat melarikan diri di jalan Lintas Sumatera Kampung Pasir Tapus, Kecamatan Padang Gelugur Pasaman, dirujuk dari RS Bhayangkara ke RS M Djamil Padang, sejak Kamis (17/11) lalu.
Saat ini, kondisi warga Banjar Kapa jorong Koto Sawah Nagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Pasaman Barat itu, sudah mulai membaik dan mampu berkomunikasi. Namun, tersangka belum bisa memberi keterangan apa-apa, dan cuma mengatakan kalau ganja yang dibawanya adalah titipan temannya. “Saya hanya membawa saja, itu adalah titipan dari teman,” katanya kepada Padang Ekspres, kemarin (21/11).
Sejak tersangka di rawat di RSUP Dr M Djamil Padang, tersangka di jaga ketat oleh dua petugas kepolisian dari Polresta Pasaman. Selain polisi, orangtua tersangka juga ikut mendampingi tersangka dirawat.
Humas RS M Djamil Padang, Gustavianof membenarkan kurir ganja itu dirawat di RSUP Dr M Djamil Padang. Zulhadi di rujuk dari RS Bhayangkara pada Kamis sore. “Saat ini, Zulhadi dirawat di ruang III bangsal bedah pria dengan pengawalan dua orang aparat kepolisian,” kata Gustafianof kepada wartawan, kemarin (21/11).
Diberitakan sebelumnya, Penembakan kurir ganja ini, terjadi Kamis (17/11) sekitar pukul 03. 20 WIB dini hari. Saat itu, dua orang pemasok ganja yakni Zulhadi dan Setya Bakti yang akan ditangkap Sat Narkoba Polres Pasaman, mencoba melarikan diri dengan sepeda motor Yamaha Zupiter MX warna biru tanpa nomor polisi.
Sebelum melarikan diri, petugas telah mengeluarkan tembakan peringatan. Namun kedua tersangka terus berusaha untuk melarikan diri dengan sepeda motor bodongnya, sehingga polisi melepas tembakan kearah kedua tersangka. Zulhadi ditembak dibagian perut, sedangkan tersangka Setya Bakti ditembak dibagian kaki sebelah kiri.
“Penembakan itu sudah sesuai prosedur standar operasi di kepolisian. Setelah kedua tersangka ditembak, kami langsung membawanya ke RS Bhayangkara untuk memberikan perawatan. Namun tersangka Zulhadi, terpaksa harus di rujuk ke RSUP Dr M Djamil Padang, karena harus menjalani perawatan intensif. Sebab, dia ditembak di bagian perutnya.
Sedangkan tersangka Setya Budi, telah mendekam di sel tahanan Mapolres Pasaman untuk proses lebih lanjut. “ kata Kapolres Pasaman AKBP Joko Purnomo kepada wartawan, Jumat (18/11) lalu.
Selain mengamankan tersangka, lanjut AKBP Joko, beberapa barang bukti berupa 12 paket ganja kering siap edar, satu unit sepeda motor Yamaha Zupiter MX warna biru, satu handpone merek Nokia dan HP merek Toot. (di)
http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=17427
No comments:
Post a Comment