Monday, 7 November 2011

Pipi Pemabuk Ditembak Polisi








KETAPANG – 
Bripka Ct, petugas kepolisian, terpaksa berurusan dengan korpsnya lantaran menembak pipi sebelah kiri seorang pemabuk, Arianto, 27, warga Jalan Basuki Rahmat, Ketapang, Sabtu (5/11) sekitar pukul 12.30. Arianto dibawa ke RSSA Pontianak untuk mendapat perawatan intensif akibat luka yang cukup serius.
Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Temangnganro Machmud SIK, mengatakan peristiwa berawal ketika Arianto pulang ke rumahnya di Jalan Basuki Rachmat dalam keadaan mabuk. Dalam kondisi kehilangan akal sehat itu, Arianto tiba-tiba saja mengamuk dan merusak perabotan yang ada di rumah. Melihat tingkah Arianto yang sudah keterlaluan itu, orangtuanya memarahinya. Tapi Arianto malah semakin jadi.
“Kemudian orangtua korban memanggil Ct untuk menasihati dan mengamankan Arianto,” ujar Kasat via HP.
Kedatangan anggota Polsek Benua Kayong tersebut rupanya tak membuat nyali Arianto ciut. Terlebih ketika itu Arianto membawa sebilah pisau. Arianto semakin menjadi. Suasana semakin tegang lantaran Arianto tak mengindahkan nasihat polisi tersebut. Sampai akhirnya emosi oknum polisi tersebut tak terkendali. Pistol yang dibawanya pun langsung ditembakkan dan mengenai pipi kiri Arianto.
Kontan saja seisi rumah kaget dengan kejadian tersebut. Darah segar mengucur dari pipi korban sesaat setelah tertembus timah panas. Arianto yang semula garang langsung terkapar tak sadarkan diri. Melihat kondisi itu, Arianto kemudian dilarikan ke RS Fatimah Ketapang untuk mendapat perawatan intensif. Lantaran lukanya serius, korban kemudian diterbangkan ke RSSA Pontianak.
“Saat ini Bripka Ct telah diamankan di Polres dan diperiksa propam dan reskrim. Pistol dan selongsong peluru serta pisau yang diduga digunakan korban sudah disita. Sementara ini masih dalam penyelidikan,” ujar Kasat.
Lantaran masih dalam penyelidikan, Kasat tak menjelaskan penyebab Arianto tiba-tiba mengamuk di rumahnya. Informasi yang berhasil dihimpun Equator, kejadian tersebut dipicu tindakan Arianto yang menggadaikan motor orangtuanya tanpa izin. Ketika mengetahui itu, orangtua Arianto pun marah. Singkat cerita terjadi keributan antara ayah dan anak. Arianto sendiri dikenal sering mabuk. Karena suasana makin tegang, orangtua Arianto kemudian menelepon Bipka Ct sampai akhirnya terjadilah insiden tersebut. (KiA)
http://www.equator-news.com/patroli/20111107/pipi-pemabuk-ditembak-polisi

No comments:

Post a Comment