Wednesday, 16 November 2011

Polda Papua Bantah 8 Warga Tewas Tertembak


"Tidak benar berita itu, yang ditembak itu malah polisi. 

Saya sudah cek ke Kapolresnya."

RABU, 16 NOVEMBER 2011, 13:53 WIB
Eko Huda S
Korban penembakan di Jayapura , 
Papua (ANTARA/ Marcelinus Kelen)
VIVAnews - Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Wachyono membantah ada delapan warga sipil tewas tertembak di Kabupaten Paniai, Papua. Justru, anggota polisi yang ditembak oleh kelompok bersenjata di Papua.

"Tidak benar berita itu, yang ditembak itu malah polisi. Saya sudah cek ke Kapolresnya, tidak ada," kata Wachyono saat berbincang denganVIVAnews.com, Rabu 16 November 2011. "Informasinya jangan dibalik-balik. Delapan orang tewas itu dari mana, saya cek di mana lokasinya."

Menurut dia, memang pada Sabtu 12 November 2011 terjadi tembak menembak antara polisi dengan kelompok bersenjata pimpinan Salmon Magai Yogi. Saat itu, para polisi tengah memberi pengamanan kepada para penambang emas. "Mereka menembak dari tebing, maka terjadilah tembak menembak," kata dia.

"Masak kita ditembaki diam saja, kita kan membela diri dan memberi perlindungan kepada masyarakat yang lain. Kalau diam saja kita bisa habis."

Menurut dia, pengamanan diberikan kepada masyarakat karena kelompok Salmon Yogi ini mengedarkan surat kepada masyarakat. Isinya, mereka meminta uang kepada para pengusaha tambang. "Surat itu kemudian diteruskan para pengusaha tambang itu ke polsek daan polres," kata Wachyono.

"Makanya kita bangun pos pengamanan di sekitar penambangan dengan dibantu brimob. Kehadiran polisi di sana kan memberi keamanan masyarakat." (umi)
• VIVAnews

No comments:

Post a Comment