17/11/2011 05:16
Liputan6.com, Jayapura: Delapan pendulang emas di Kecamatan Dewogo, Kabupaten Paniai, Papua, diduga ditembak mati oleh polisi yang menjaga keamanan di wilayah pertambangan. Demikian diungkapkan Wakil Komnas HAM Papua Matius Murib di Jayapura, Papua, Rabu (16/11).
“Penembakan terjadi pada Minggu, 13 November 2011,” kata Matius. “Korban tewas adalah para pendulang emas, sedangkan pelaku penembakan adalah anggota Brimob yang bertugas mengawasi pertambangan di daerah pedalaman Degowo, Kabupaten Paniai”.
Sejauh ini, Komnas HAM belum tahu latar belakang penembakan itu, karena lokasinya sangat sulit dijangkau.
Sebaliknya, polisi membantah tudingan itu. “Yang sebenarnya terjadi adalah penyerangan terhadap pos polisi di Paniai oleh sekelompok orang bersenjata, yang diduga anggota Organisasi Papua Merdeka pimpinan Salmon Yogi,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Wachyono. “Polisi melawan dan berhasil melumpuhkan seorang penyerang.”(SHA)
“Penembakan terjadi pada Minggu, 13 November 2011,” kata Matius. “Korban tewas adalah para pendulang emas, sedangkan pelaku penembakan adalah anggota Brimob yang bertugas mengawasi pertambangan di daerah pedalaman Degowo, Kabupaten Paniai”.
Sejauh ini, Komnas HAM belum tahu latar belakang penembakan itu, karena lokasinya sangat sulit dijangkau.
Sebaliknya, polisi membantah tudingan itu. “Yang sebenarnya terjadi adalah penyerangan terhadap pos polisi di Paniai oleh sekelompok orang bersenjata, yang diduga anggota Organisasi Papua Merdeka pimpinan Salmon Yogi,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Wachyono. “Polisi melawan dan berhasil melumpuhkan seorang penyerang.”(SHA)
http://berita.liputan6.com/read/363330/delapan-pendulang-emas-diduga-ditembak-polisi
No comments:
Post a Comment