Sunday 5 February 2012

Wakil Walikota Manado Sarankan Polisi Tembak di Tempat


Tribunnews.com - Sabtu, 4 Februari 2012 03:34 WIB

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Aksi pencurian dan perampokan yang akhir-akhir ini marak di Kota Manado membuat Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan gerah. Putra Menteri Perhubungan EE Mangandiaan itu mengusulkan agar pelaku kejahatan ditembak di tempat.
"Banyak masukan dari masyarakat kepada kami untuk disampaikan ke Polresta yang meminta pelaku kejahatan ditembak di tempat, agar mereka jera," ujar pria yang akrab disapa Ai ini, Jumat (3/2).
Namun demikian, Ai menyadari bahwa polisi memiliki prosedur tersendiri dalam menindak pelaku kejahatan.
Ia pun berupaya untuk terus meningkatkan keamanan di Kota Manado, yang bukan hanya terjadi pada malam hari, namun juga siang hari. Sebab berdasarkan pengamatannya, tindak kejahatan dan kriminal terjadi bukan hanya pada malam hari, melainkan pula siang hari.
"Untuk itu warga harus peduli menjaga keamanan, bukan hanya pada malam hari, melainkan pula siang hari, 1x24 jam," ungkapnya.
Satu di antaranya tetap menjaga lingkungan dengan lebih mengaktifkan siskamling. Pelaku kejahatan akan berpikir dua kali, jika warga peduli pada keamanan lingkungan. "Masyarakat tetap tenang, namun waspada, karena awal tahun ini kejahatan meningkat," kata Ai.
Menanggapi usulan Ai tersebut, Kapolresta Manado Kombes Amran Ampulembang mengatakan bahwa tembak di tempat bisa dilakukan apabila situasinya memang mendesak untuk dilakukan.
Ampulembang mengatakan, jika situasinya memang harus melakukan tindakan tembak di tempat bagi para pelaku kejahatan maka akan dilakukan. Apalagi jika sudah membahayakan diri dan oarang lain.
"Dilihat konteksnya kalau memang situasinya mendesak bisa dilakukan apalagi membahayakan orang dan membahayakan diri bisa dilakukan," kata Ampulembang.
Namun diingatkan Ampulembang bahwa semua harus tetap dilakukan sesuai peraturan yang mengatur akan hal itu. "Semua ada aturannya dan semua harus sesuai aturan hukum yang ada," katanya.
Di mata pakar psikologi otak, Taufik Pasiak berpendapat, kehidupan modern di sebuah masyarakat membawa setiap orang terseret terhadap perilaku individual. Terutama di Kota Manado, perkembangan kotanya yang pesat telah berbanding lurus dengan tindakan kriminal.
"Orang kini lebih cenderung individu. Spiritual hampir dilupakan inilah yang buat rawan terjadinya aksi-aksi negatif," ujarnya dalam diskusi HMI bertajuk Noda Kriminalitas di Wajah Kota Ekowisata di Masjid Raya Ahmad Yani.
Akibat ini, tentu Kota Manado yang mendambakan sebagai kota ekowisata akan tercoreng. "Orang ingin berwisata ke Manado akan berpikir panjang kalau kriminalnya tinggi," ungkapnya.
Karena itulah, sebagai langkah antisipasif, polisi terus turun ke masyarakat.(erv/ald/bdi)
http://www.tribunnews.com/2012/02/04/wakil-walikota-manado-sarankan-polisi-tembak-di-tempat

No comments:

Post a Comment