Senin, 06 Februari 2012 , 08:58:00
BALIKPAPAN-Suasana tegang terjadi tengah malam tadi sekitar pukul 21.00 Wita, di kawasan Komplek Pertamina. Tegang lantaran diwarnai kejar-kejaran dan suara tembakan. Seorang pria tewas diterjang pelor polisi di tengah gelap gulita.
Keterangan yang dihimpun Balikpapan Pos di tempat kejadian perkara (TKP) malam tadi masih simpang siur. Namun diperoleh informasi bahwa korban diduga menyerang petugas lantaran dicurigai mengangkut belasan kayu tanpa dokumen. Korban adalah salah satu penumpang pikap KT 8604 KY yang membawa kayu, dilumpuhkan dengan timah panas oleh petugas kepolisian yang tengah melakukan pengejaran.
Peristiwa ini terjadi tepatnya di kawasan simpang V Volker, Gunung Dubss, Minggu (5/2) sekira pukul 21.00 Wita. Sebelum terjadi penembakan, sempat terjadi kejar mengejar antara mobil pengangkut kayu jenis Mitsubishi colt berwarna biru dengan mobil petugas. Pengejaran terjadi dari arah Volker menuju simpang lima. Imbas pengejaran tersebut, menyebabkan mobil pikap terperosok ke dalam sebuah parit."Saya datang ke sini mobil sudah masuk parit," terang salah satu saksi mata.
Mobil itu sendiri belum diketahui kepemilikannya. Informasi yang didapat, mobil itu berasal dari kawasan Semoi, PPU. Dari pantauan di TKP, di bagian belakang mobil tertutup plastik. Tak diketahui apakah isi muatan yang diangkut.
Belum diketahui bagaimana penembakan terjadi. Namun dari keterangan petugas sekuriti Pertamina RUV, laporan yang diterima hanyalah terjadi kasus kecelakaan lalu lintas ."Informasi masih simpang siur, yang jelas saya hanya menerima laporan lakalantas lisan maupun tertulis," terang Jerlius Marbun, Kepala Sektor Selatan Sip I Gunung Dubs.(yud/nog/brie)
Mobil itu sendiri belum diketahui kepemilikannya. Informasi yang didapat, mobil itu berasal dari kawasan Semoi, PPU. Dari pantauan di TKP, di bagian belakang mobil tertutup plastik. Tak diketahui apakah isi muatan yang diangkut.
Belum diketahui bagaimana penembakan terjadi. Namun dari keterangan petugas sekuriti Pertamina RUV, laporan yang diterima hanyalah terjadi kasus kecelakaan lalu lintas ."Informasi masih simpang siur, yang jelas saya hanya menerima laporan lakalantas lisan maupun tertulis," terang Jerlius Marbun, Kepala Sektor Selatan Sip I Gunung Dubs.(yud/nog/brie)
http://metro.vivanews.com/news/read/286061-dituduh-merampok--sopir-angkot-ditembak-mati
No comments:
Post a Comment