DEPOK, (PRLM).- Empat kawanan pencuri kendaraan bermotor dengan menggunakan senjata api dibekuk Polsek Beji saat melakukan razia. Saat kejadian, pelaku hampir menggunakan senjata apinya untuk menembak polisi.
Kejadian berawal saat Polsek Bej melakukan razia kendaraan bermotor di Jln bungur, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok pada pukul 10.00 WIB, Rabu (1/2). Saat razia, intel yang berpakaian preman memergoki dua kendaraan bermotor yang berbalik arah. Polisi kemudian memberhentikan pelaku tersebut. Namun pelaku malah melarikan diri.
Untuk menangkap pelaku, polisi kemudian mendorong gerobak untuk menghalau laju kendaraan tersebut. Saat pelaku berhasil diberhentikan, SB sempat mengeluarkan senjata api dan mengancam salah satu anggota polisi, Briptu Mamat, agar bisa kabur. Namun saat ditarik pelatuknya, pistol tersebut ternyata tidak berfungsi dengan baik. Polisi kemudian membekuk pelaku dengan menembak kakinya.
Kapolsek Beji Komisaris Ngadi, mengatakan satu pelaku saat ini masih berada di Rumah Sakit Kramat Jati. Sementara pelaku lainnya ditahan di Polsek Beji. Sementara itu, dua pelaku lainnya SF (35) dan Ad (25) diaamankan polisi di tempat kosnya sesaat setelah razia di jakarta Timur. Saat ini polisi masih menyelidiki peran dari keempat pelaku tersebut dalam pencurian kendaraan bermotor. “Dua orang lainnya ditangkap berdasarkan hasil pengembangan,” ujarnya.
Ngadi mengatakan, polisi mengamankan empat motor yang dibawa pelaku.Plat nomor motor tersebut ternyata seluruhnya palsu. Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti berupa dua pistol rakitan, sembilan butir peluru, lima anak kunci, dan dua kunci leter T.
Sementara itu Kapolres Kota Depok Komisaris Besar Mulyadi Kaharni mengatakan hampir setiap hari terjadi laporan pencurian kendaraan bermotor. Pada bulan Januari 2012, terdapat 22 kasus pencuriam kendaraan bermotor yang dilaporkan ke Polres Kota Depok.
Berdasarkan data Polres Depok, kata dia, terdapat tujuh wilayah rawan kasus curanmor di Depok yaitu Kecamatan Beji, Pancoran Mas, Sukmajaya, Cimanggis, Sawangan, Limo dan Bojong Gede. Pada tahun 2011, Cimanggis menempati urutan pertama kasus pencurian bermotor yaitu sebanyak 299 kasus. Sementara Beji sebanyk 261 kasus dan Pancoran Mas sebanyak 219 kasus.
Mulyadi mengakui banyak diantara mereka yang menggunakan senjata api baik sungguhan atau replika. “Mereka rata-rata beraksi di malam hari atau subuh, namun banyak juga yang beraksi siang hari,” ujanya. (A-185/das)***
http://www.pikiran-rakyat.com/node/175265
No comments:
Post a Comment