Selasa, 7 Februari 2012
BANDA ACEH- Polisi terpaksa melepaskan tembakan untuk menghentikan laju mobil Toyota Avanza setelah mobil tersebut menabrak orang dan sejumlah kendaraan lainnya di jalan-jalan dalam kota Banda Aceh. Tidak ada korban tewas dalam peristiwa Selasa (7/2/2012) sore.
Namun Muhammad Muzari (20), sopir Avanza bernomor Polisi BL 726 LC tersebut terkena tembakan dan dilarikan ke Rumah Sakit. Pemuda asal Blang Bintang, Aceh Besar itu mengalami luka tembak di bagian leher dan kini dirawat intensif di RSU Zainal Abidin Banda Aceh.
Seorang perempuan yang menjadi korban tabrakan itu pun ikut dirawat di Rumah Sakit tersebut.
Korban dihadang dan ditembak Polisi di depan Masjid Kampung Mulia, setelah terlibat aksi kejar-kejaran bak film action. Polisi mengejar Avanza pelaku karena mobil tersebut melarikan diri setelah menabrak mobil jenis Mitsubishi Lancer di depan Café Black Jack kawasan Taman Sari.
Saat melarikan diri di jalanan kota, Avanza yang dikendarai Muhammad ikut menabrak orang dan sepeda motor yang parkir di sisi jalan. Bukan hanya itu, motor milik Polisi yang sedang mengejarnya ikut jadi sasaran.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Moffan MK mengatakan, ada empat mobil milik warga dan satu milik Polisi rusak setelah ditabrak mobil pelaku. “Dalam mobil itu terdapat empat orang, dua laki-laki dua perempuan,” katanya kepada wartawan di Mapolresta.
Kejadian, tutur Moffan berawal dari depan Cafe Black Jack. Avanza dikenderai Muhammad meluncur dengan kecepatan tinggi dan menabrak sedan Lancer milik warga yang parkir di sisi jalan di sana. Lancer itu melaju kemudian menyeruduk mobil Suzuki AVP yang parkir di depannya.
Pemilik AVP mengejar mobil pelaku untuk meminta pertanggungjawaban, namun bukannya berhenti, pemuda itu malah makin menekan pedal gas mobilnya ke arah jalan di pusat perbelanjaan tradisional Pasar Atjeh. Kencangnya laju mobil di kawasan tersebut membuat warga yang sedang berbelanja panik.
Di jalan Perdagangan, Avanza pelaku ikut menyeret beberapa sepeda motor yang parkir di sisi jalan itu, bahkan seorang ibu bersama anak gadisnya yang berada di sana ikut diserempet. Gadis muda itu kini dirawat di RSU.
Tak berhenti di situ, Muhammad kemudian memacu mobilnya ke arah Peunayong dan ikut menabrak seunit becak motor di sana. Kemudian Avanza itu terus melaju dengan kecepatan tinggi ke arah Kampung Mulia.
Di depan SPBU Kampung Mulia, mobil tersebut ikut menabrak motor milik Polisi yang mengejarnya. “Dia lari ketemu jalan buntu, balik kanan ada sepeda motor anggota, motor anggota ikut ditabraknya. Dia lari ke kiri di Kampung Mulia, menabrak lagi mobil AVP warna hitam,” jelas Moffan.
Avanza itu kemudian masuk ke jalan menuju Masjid Kampung Mulia. Tepat di depan Masjid Polisi dengan menggunakan Kijang kapsul menghadang dengan bergelantung di pintu dan mengarahkan senjata ke arah Avanza, meminta pengendara menghentikan aksinya.
Namun, mobil tersebut terus melaju dan menabrak Kijang milik Polisi. “Mobilnya di tabrak senjata meletus sehingga mengenai hidung sebelah kiri tembus ke leher,” sebut Moffan.
Proyektil peluru yang tembus itu ikut menyerempet Husaini (20) rekan disamping tersangka, namun warga Punge Blang Cut Banda Aceh itu tidak mengalami luka serius. Tersangka langsung dikeluarkan dari mobil dan dilarikan ke RSU Zainal Abidin.
Polisi kemudian menyita Avanza yang mengalami kerusakan serius di bagian depan dan belakang serta mengamankan tiga orang teman tersangka.
Menurut Moffan kondisi korban kini dalam keadaan sadar dan bisa diajak ngomong. “Dia mengaku umur 20 tahun, namanya adalah Muhammad Muzari, tinggal di Blang Bintang,” katanya.
Polisi saat ini masih memeriksa tiga teman pelaku yang semuanya masih berusia belia. Sementara barang bukti berupa Avanza dan empat mobil yang jadi korban tabrakan lainnya diamankan di Mapoltabes.
Teman pelaku mengaku saat itu mereka sudah berteriak-teriak di dalam mobil meminta Muhammad menghentikan mobilnya, namun tersangka tak menggubrisnya.
(ugo)
Namun Muhammad Muzari (20), sopir Avanza bernomor Polisi BL 726 LC tersebut terkena tembakan dan dilarikan ke Rumah Sakit. Pemuda asal Blang Bintang, Aceh Besar itu mengalami luka tembak di bagian leher dan kini dirawat intensif di RSU Zainal Abidin Banda Aceh.
Seorang perempuan yang menjadi korban tabrakan itu pun ikut dirawat di Rumah Sakit tersebut.
Korban dihadang dan ditembak Polisi di depan Masjid Kampung Mulia, setelah terlibat aksi kejar-kejaran bak film action. Polisi mengejar Avanza pelaku karena mobil tersebut melarikan diri setelah menabrak mobil jenis Mitsubishi Lancer di depan Café Black Jack kawasan Taman Sari.
Saat melarikan diri di jalanan kota, Avanza yang dikendarai Muhammad ikut menabrak orang dan sepeda motor yang parkir di sisi jalan. Bukan hanya itu, motor milik Polisi yang sedang mengejarnya ikut jadi sasaran.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Moffan MK mengatakan, ada empat mobil milik warga dan satu milik Polisi rusak setelah ditabrak mobil pelaku. “Dalam mobil itu terdapat empat orang, dua laki-laki dua perempuan,” katanya kepada wartawan di Mapolresta.
Kejadian, tutur Moffan berawal dari depan Cafe Black Jack. Avanza dikenderai Muhammad meluncur dengan kecepatan tinggi dan menabrak sedan Lancer milik warga yang parkir di sisi jalan di sana. Lancer itu melaju kemudian menyeruduk mobil Suzuki AVP yang parkir di depannya.
Pemilik AVP mengejar mobil pelaku untuk meminta pertanggungjawaban, namun bukannya berhenti, pemuda itu malah makin menekan pedal gas mobilnya ke arah jalan di pusat perbelanjaan tradisional Pasar Atjeh. Kencangnya laju mobil di kawasan tersebut membuat warga yang sedang berbelanja panik.
Di jalan Perdagangan, Avanza pelaku ikut menyeret beberapa sepeda motor yang parkir di sisi jalan itu, bahkan seorang ibu bersama anak gadisnya yang berada di sana ikut diserempet. Gadis muda itu kini dirawat di RSU.
Tak berhenti di situ, Muhammad kemudian memacu mobilnya ke arah Peunayong dan ikut menabrak seunit becak motor di sana. Kemudian Avanza itu terus melaju dengan kecepatan tinggi ke arah Kampung Mulia.
Di depan SPBU Kampung Mulia, mobil tersebut ikut menabrak motor milik Polisi yang mengejarnya. “Dia lari ketemu jalan buntu, balik kanan ada sepeda motor anggota, motor anggota ikut ditabraknya. Dia lari ke kiri di Kampung Mulia, menabrak lagi mobil AVP warna hitam,” jelas Moffan.
Avanza itu kemudian masuk ke jalan menuju Masjid Kampung Mulia. Tepat di depan Masjid Polisi dengan menggunakan Kijang kapsul menghadang dengan bergelantung di pintu dan mengarahkan senjata ke arah Avanza, meminta pengendara menghentikan aksinya.
Namun, mobil tersebut terus melaju dan menabrak Kijang milik Polisi. “Mobilnya di tabrak senjata meletus sehingga mengenai hidung sebelah kiri tembus ke leher,” sebut Moffan.
Proyektil peluru yang tembus itu ikut menyerempet Husaini (20) rekan disamping tersangka, namun warga Punge Blang Cut Banda Aceh itu tidak mengalami luka serius. Tersangka langsung dikeluarkan dari mobil dan dilarikan ke RSU Zainal Abidin.
Polisi kemudian menyita Avanza yang mengalami kerusakan serius di bagian depan dan belakang serta mengamankan tiga orang teman tersangka.
Menurut Moffan kondisi korban kini dalam keadaan sadar dan bisa diajak ngomong. “Dia mengaku umur 20 tahun, namanya adalah Muhammad Muzari, tinggal di Blang Bintang,” katanya.
Polisi saat ini masih memeriksa tiga teman pelaku yang semuanya masih berusia belia. Sementara barang bukti berupa Avanza dan empat mobil yang jadi korban tabrakan lainnya diamankan di Mapoltabes.
Teman pelaku mengaku saat itu mereka sudah berteriak-teriak di dalam mobil meminta Muhammad menghentikan mobilnya, namun tersangka tak menggubrisnya.
(ugo)
http://news.okezone.com/read/2012/02/07/339/571479/ugal-ugalan-pengemudi-avanza-ditembak-polisi
No comments:
Post a Comment