Tuesday, 21 February 2012

Tahanan Tewas di Sel Batal Diotopsi


KOMPAS.com/JunaediJenazah Sahabuddin batal diotopsi karena pihak keluarga memilih berdamai dengan polisi.
Junaedi | Glori K. Wadrianto | Selasa, 21 Februari 2012 | 11:16 WIB


POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Meski semula pihak keluarga Sahabuddin --tersangka pencurian telepon selular yang tewas di dalam sel tahanan-- keberatan dengan alasan kematian, namun hari ini, Selasa (21/2/2012), pihak keluarga memilih berdamai dengan petugas Polsek Tinambung, Polewali Mandar. Semula, jasad Sahabuddin akan diotopsi di sebuah rumah sakit di Makassar tadi malam.

Burhanuddin, orang tua Sahabuddin menyatakan para keluarga sepakat mengiklaskan kematian Sahabuddin meski sebelumnya sejumlah keluarga keberatan dan menolak alasan kematian korban karena dinilai tak wajar.  Jenazah Sahabuddin selanjutnya akan dikemumikan di kampung halamannya di Kecamatan Pamboang Majene, hari ini juga.

Seperti dilaporkan petugas Polsek Tinambung, korban dinyatakan meninggal dunia setelah ditemukan petugas gantung diri di sel tahanan menggunakan sobekan celananya. Kabar kematian korban ini tak hanya mengejutkan keluarga korban, namun ratusan warga sekitar Polsek Tinambung. Mereka langsung memadati sekitar lokasi untuk menyaksikan kabar kematian tahanan.

Jasad Sahabuddin sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Polewali untuk menjalani pemeriksaan fisik dan visum. Jenazah Sahabuddin pun sempat tertahan sejak pagi hingga malam hari di RS, karena keluarga korban sedang berada di Mamuju mengurus kebun dan lahan pertanian. Sahabuddin baru dievakuasi dari RS oleh orang tuanya dinihari tadi. Sahabuddin kemudian dipulangkan ke kampung halaman untuk dikemuikan.

http://regional.kompas.com/read/2012/02/21/11160589/Tahanan.Tewas.di.Sel.Batal.Diotopsi

No comments:

Post a Comment