"Kasus ini akan terus kami kembangkan karena diduga pelaku adalah anggota kawanan sindikat curanmor yang sering beraksi di Depok," ujar Kapolres Depok Kombes Pol, Mulyadi Kaharni, di Polsek Beji, Depok, Minggu (12/2/2012).
Mulyadi menjelaskan, saat akan ditangkap, RH melawan. Polisi sempat menembakkan tembakan peringatan sebanyak 4 kali namun tidak digubris oleh pelaku.
"Saat akan lari pelaku terjatuh kemudian tembakan petugas mengenai pinggang sebelah kiri," tutur Mulyadi.
Pelaku, lanjut Mulyadi, sempat kembali berdiri dan memasukkan tangannya ke dalam jaket seperti hendak mengambil sesuatu. Khawatir RH akan mengambil pistol, maka petugas kembali menembak RH.
"Pelaku terkena tembakan di kepalanya dan langsung mati di tempat," jelas Mulyadi.
Rekan Diburu
Dalam aksinya hari ini, RH dibantu seorang rekannya. Namun, rekannya tersebut berhasil melarikan diri.
"Polisi masih terus memburu rekan pelaku yang kabur. Kita akan cari berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian," ujar Mulyadi.
Mulyadi belum mengetahui identitas pelaku yang berhasil melarikan diri. Namun, kedua pelaku telah menjadi target incaran polisi selama 2 minggu terakhir.
"Selama 2 minggu pelaku sudah diintai," terangnya.
Mulyadi menuturkan, barang bukti yang disita berupa motor Yamaha Vixion warna putih dengan nomor polisi B 6506 EXG, serta kunci letter T yang diduga digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya.
http://us.detiknews.com/read/2012/02/12/142525/1840447/10/maling-motor-yang-ditembak-di-depok-diduga-terlibat-sindikat-curanmor?n991103605
No comments:
Post a Comment