Monday 27 February 2012

Seorang warga Aceh ditembak Polisi karena mempertahankan truk pertaniannya saat dirampas paksa oleh Polisi



Banda Aceh- Dilaporkan seorang pemuda bernama Ihsan (23) asal Desa Meureu Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar , kini sedang dirawat dirumah sakit karena mengalami luka tembak tepat dibagian rusuknya.
Akibat kebringasan polisi membela korporasi tersebut, Hingga kini ihsan dikabarkan sedang mendekam dalam salah rumah sakit untuk mendapatkan perawatan serius akibat luka yang menganga ditubuhnya tersebut.

Ihsan tertembak polisi, Sabtu (25/2/2012), saat bersama-sama warga menghadang sebuah truk yang disita polisi karena dituduh memuat kayu illegal loging dan ganja. 
Penembakan ini terjadi pada Sabtu sore di Desa Meurue, dan menurut bukti dan saksi mata dilokasi tersebut, membenarkan bahwa hal ini dilakukan oleh Kepolisian dari Direktorat Narkoba Polda Aceh. Dan dalam konfirmasi, Kabid Humas Polda Aceh Kombes Gustav Leo, mengakui adanya penembakan di Desa Meureu tersebut.

berdasarkan keterangan seorang warga, Kejadian ini bermula pada saat polisi menahan sebuah truk jenis Colt Diesel milik warga yang berisi kayu berasal dari pegunungan Aceh Besar. Polisi menuduh bahwa muatan tersebut hasil illegal loging.

Polisi kemudian mengambil alih truk itu dan membawanya ke markas Polisi. Di tengah perjalanan, truk dihadang sejumlah warga sebagai upaya perlawanan dan pengambilalihan serta meminta polisi untuk mengembalikan truk beserta isinya. Warga yang menghadang menolak truk itu dibawa Polisi, hingga situasi menyulut konfrontasi dan nafsu brutal polisi.
"Saat itu terjadilah penembakan yang mengenai Ihsan," Ujar warga
http://kokemi.blogspot.com.au/2012/02/seorang-warga-aceh-ditembak-polisi.html?spref=tw

No comments:

Post a Comment