Saturday, 18 February 2012

Perampas Motor Didor

Minggu, 19 Februari 2012 , 03:23:00
PALEMBANG – Rudi (34), warga Jl Mayor Salim Batubara, Lr Kebon Semai, Kelurahan Sekip Jaya, Kecamatan Kemuning, Palembang tersungkur setelah betis kirinya ditembak polisi. Pasalnya, tersangka Rudi terlibat kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) Yamaha Mio bernopol BG 2046 BA milik Hajiman (24), warga Ki Merogan, Lr Seri, RT 39/08, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Palembang.
     
Aksi pencurian itu berlangsung sekitar pukul 22.00 WIB. Setelah melakukan penyelidikan, satu jam kemudian tim 21 dipimpin Iptu Nanang Supriatna SH berhasil membekuk tersangka Rudi berikut motor curiannya. Saat disergap di Jl A Yani, di depan kampus swasta, seorang pelaku lainnya berinisial Al berhasil lolos. Sementara, tersangka Rudi yang berusaha kabur dan melawan petugas terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas.
    
”Pelakunya berhasil ditangkap tak lama setelah menodong dan merampas motor korban. Seorang pelakunya terpaksa diberikan tindakan tegas karena berusaha melarikan diri dan melawan petugas saat akan ditangkap. Sedangkan seorang pelaku lainnya masih dalam pengejaran dan identitasnya telah diketahui,” ungkap Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting SIk, melalui Kasat Reskrim Kompol Frido Situmorang, Sabtu (18/2).
     
Informasinya, korban yang mengedarai motor hendak pulang ke rumahnya. Saat melintas di Jl Gubernur HA Bastari, dekat gedung Dekranasda Sumsel, motor korban dihadang pelaku. Korban ditodongkan senjata tajam (sajam) ke dada kirinya dan pelaku meminta uang. Namun, korban tak memberikannya sehingga pelaku merampas motor korban.
     
Berhasil merampas motor korban lalu pelaku kabur. Sedangkan korban malam itu juga melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Terpadu Polresta Palembang. Pengaduan itu tercatat dalam laporan polisi bernomor LP/B-481/II/2012/Sumsel/Resta.
     
Tersangka Rudi yang ditemui berkelit telah ikut serta merampas motor korban. Menurutnya, penodongan itu dilakukan oleh temannya, Al ketika korban melintas di tempat kejadian perkara (TKP). “Aku cuma diajak Al dan yang nodong itu dio. Aku memang bawa motor korban, tapi sudah tu dio belari, sekarang aku idak tau dio ado diamano,” cetus tersangka Rudi. (rim)

No comments:

Post a Comment